Sebut Meghan Markle Tak Balas Isyarat Pangeran Harry, Ahli Bahasa Tubuh: Kurang Terikat Satu Sama Lain

- 2 Oktober 2021, 19:44 WIB
Pakar bahasa tubuh menyebut Meghan Markle tak membalas gerakan yang diberikan oleh Pangeran Harry.
Pakar bahasa tubuh menyebut Meghan Markle tak membalas gerakan yang diberikan oleh Pangeran Harry. /Paul Edwards/Pool via REUTERS

 

PR BEKASI - Meghan Markle dan Pangeran Harry tampil bersama di New York menghadiri konser Global Citizen Live di Central Park, lalu mengunjungi sekolah di Harlem.

Namun, ada sesuatu yang mendapat sorotan dari kehadiran Pangeran Harry dan Meghan Markle di kedua acara tersebut.

Yaitu sikap manis Pangeran Harry terhadap Meghan Markle yang tidak dibalas oleh sang istri menjadi sorotan pakar bahasa tubuh Judi James.

"Ada suasana baru kekuatan dan pengaruh solo tentang bahasa tubuh Meghan selama 'petualangannya' di New York," katanya.

Baca Juga: Kate Middleton Tampil Mencolok di Premier James Bond, Pengamat: Dia Sedang Mempermalukan Meghan Markle

"Pengantin muda yang tampak pemalu yang menempel di lengan suaminya di Inggris telah pergi," sambungnya.

Dia menyampaikan kini Meghan Markle tampak penuh sinyal pertahanan, tekad, dan juga rasa kepercayaan diri.

Judi James menyatakan, Meghan Markle yang berjalan di depan Pangeran Harry terlihat seperti wanita dalam mode CEO.

Bahkan, Duchess of Sussex tersebut membawa file di lengannya yang paling dekat dengan Pangeran Harry, seakan tengah berbisnis.

Baca Juga: Ingin Pangeran Harry dan Meghan Markle Pulang ke Inggris, Ratu Berusaha Keras Tunjukan Kasih Sayangnnya

"Jalannya cepat dan dia tampak seperti wanita yang sedang menjalankan misi," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Express pada Sabtu, 2 Oktober 2021.

Dia menyebut saat mereka berpose di hadapan pers, Pangeran Harry menggosok punggung sang istri dan tatapan khasnya.

Akan tetapi, gerakan tersebut tak mendapat balasan setimpal dari Meghan Markle yang mengarahkan matanya ke kamera dengan ekspresi lebih serius.

"Bahkan ketika Harry menawarkan bantuan saat dia menavigasi tangga dengan sepatu hak tinggi," ucapnya.

Baca Juga: Meghan Markle dan Pangeran harry Jadi Cover Majalah Time, Kerajaan Inggris Beri Komentar Negatif

Meghan Markle terlihat bertekad untuk turun tanpa bantuan dari siapapun.

"Di sini mereka terlihat kurang terikat satu sama lain," tuturnya.

Juga saat Meghan Markle naik ke panggung dengan gaun shift putih, mungkin saja saat itu bisa menampilkan aksi romantis mereka.

Dia terlihat bersemangat berdiri di atas panggung dengan mikrofon di tangan kanannya, bicara mengenai tujuannya.

Teringat saat-saat Pangeran Harry merujuk padanya dengan mengatakan 'istriku', mendorong Meghan meletakkan kepala di bahunya saat mereka bergandengan tangan.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia

"Ritual ini menunjukkan cinta dan keintiman masih sangat hidup dalam pernikahan," katanya

Namun, Meghan Markle mendapatkan titel salah satu orang paling berpengaruh dan bahasa tubuhnya menunjukkan dia menganggap itu sesuatu yang sangat serius.

Kegiatan tamasya mereka sebelumnya di New York, mengunjungi One World Observatory, digambarkan sebagai "canggung".

Bahasa tubuh menunjukkan bahwa Meghan mengabaikan "kebutuhan akan kepastian" Harry.

Baca Juga: Sering Zoom Bareng, Meghan Markle-Pangeran Harry dan Kate Middleton-Pangeran William Semakin Dekat

Judi James mengungkapkan, Pangeran Harry melakukan beberapa ritual menyentuh jaket atau gerakan penghalang yang menampilkan ketidaknyamanan di depan kamera pers.

Serta beberapa sentuhan, pandangan, atau kata-katanya saat berpose menunjukkan kebutuhan untuk menawarkan kepastian.

“Kurangnya respons Meghan pada satu kesempatan menunjukkan bahwa saraf yang keluar pertama mungkin telah mempengaruhinya juga,” lanjutnya.

"Terlepas dari beberapa senyum kecil dan lambaian tangan kepada para penggemar, pasangan itu terlihat sangat canggung untuk sebagian besar pose," kata Judi.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah