PR BEKASI - Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang memperingatkan negaranya perlu mewaspadai aktivitas militer China.
Peringatan itu ditandai oleh aktivitas militer China yang berlebihan, yang akan melanggar perdamaian regional.
Taiwan melaporkan masuknya 148 pesawat angkatan udara China di bagian selatan dan barat daya zona pertahanan udaranya.
Baca Juga: Ingin Konflik Timur Tengah Usai, China Minta Palestina-Israel Bangun Momentum Perdamaian
Hal itu berlangsung selama empat hari di hari libur nasional patriotik utama.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari CNA pada Rabu, 6 Oktober 2021, China mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri.
Klaim China bahkan harus mengambil Taiwan secara paksa jika perlu.
Taiwan mengatakan mereka adalah negara merdeka dan akan mempertahankan kebebasan dan demokrasi mereka.
Baca Juga: Taiwan Nyatakan Siap Perang dengan China, Menlu: Mereka Akan Sangat Menderita