Oman berjanji sebelum Palestina menjadi sebuah negara merdeka.
"Juga dengan Oman, dan juga dengan negara lain. Saya sangat berharap ketika kita bertemu kali ini tahun depan, jika tidak sebelumnya, kita akan dapat berbicara tentang negara lain yang telah bergabung," tambah Benjamin.
Israel menandatangani perjanjian damai yang dikenal sebagai Kesepakatan Abraham dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain pada September tahun lalu.
Ini juga diikuti oleh pengumuman bahwa Sudan dan Maroko juga setuju untuk melakukan nornalisasi hubungan dengan negara pendudukan tersebut.
Tak hanya itu, jauh sebelum empat negara Arab tersebut, Mesir dan Yordania sudah terlebih dahulu melakukan normalisasi hubungan dengan Israel masing-masing pada 1980 dan 1994.
Pernyataan Benjamin muncul sehari setelah Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, mengumumkan pada konferensi tahunan Federasi Yahudi Amerika Utara.
Saat itu Israel sedang bekerja untuk memperluas hubungannya dengan negara-negara Arab.
Baca Juga: Israel Izinkan Umat Yahudi Beribadah di Masjid Al Aqsa, Palestina Murka dan Ingatkan Pecahnya Perang
"Saya tidak akan menyebutkan nama karena ini akan membahayakan proses, tetapi, tentu saja, kami bekerja dengan AS dan dengan teman-teman baru di UEA, Bahrain, Sudan, dan Maroko untuk memperluas ini ke negara lain," katanya.