PR BEKASI - Sebuah studi terbaru dari Israel menemukan bahwa pemanis buatan yang disetujui FDA dapat menyebabkan bakteri pada usus.
Menurut para ilmuwan Universitas Ben-Gurion, bakteri dari pemanis buatan tersebut bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah pencernaan.
"Fakta bahwa bakteri menggunakan penginderaan kuorum untuk berkomunikasi satu sama lain merevolusi pemahaman kita," kata peneliti utama Dr. Karina Goldberg, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Jerusalem Post pada Kamis, 7 Oktober 2021.
Dia juga mengatakan bawah memungkinkan penelitiannya untuk memberikan jawaban yang lebih jelas terkait pemanis buatan.
Baca Juga: Studi: 14 Persen Terumbu Karang di Dunia Hilang dalam Waktu Kurang dari Satu Dekade
"Pemanis buatan mengganggu komunikasi itu, yang menunjukkan bahwa pemanis buatan mungkin bermasalah dalam jangka panjang," kata Dr Karina.
Para peneliti, yang mempublikasikan temuan mereka bulan lalu di International Journal of Molecular Sciences, melihat enam pemanis buatan yang umum digunakan.
Sementara tidak satupun dari mereka yang secara aktif membunuh bakteri.