Studi: 14 Persen Terumbu Karang di Dunia Hilang dalam Waktu Kurang dari Satu Dekade

- 6 Oktober 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi. Ilustrasi. Sebuah studi menunjukkan 14% terumbu karang di dunia hilang dalam waktu kurang dari satu dekade.
Ilustrasi. Ilustrasi. Sebuah studi menunjukkan 14% terumbu karang di dunia hilang dalam waktu kurang dari satu dekade. /Pixabay

PR BEKASI - Sebuah studi tentang kesehatan terumbu karang telah menemukan sekitar 14 persen dari karang di dunia telah hilang dalam waktu kurang dari satu dekade.

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian, Rabu, 6 Oktober 2021, dalam analisis terbesar kesehatan terumbu karang terbesar yang pernah dilakukan, para ilmuwan menemukan bahwa antara 2009 dan 2018 dunia telah kehilangan sekitar 11.700 km persegi karang – setara dengan lebih banyak dari semua karang yang hidup di Australia.

Sementara itu, laporan yang dirilis oleh Jaringan Pemantau Terumbu Karang Global pada hari Selasa, menemukan bahwa ganggang karang yang tumbuh saat terumbu karang mengalami stres, melonjak 20 persen antara tahun 2010 dan 2019.

Baca Juga: Peneliti Temukan Obat untuk Bahan Tabir Surya Ramah Terumbu Karang

Laporan ini menampilkan data yang telah dikumpulkan oleh lebih dari 300 ilmuwan dari 73 negara selama 40 tahun, termasuk 2 juta pengamat individu.

Studi yang menganalisis 10 wilayah dengan terumbu karang menunjukkan bahwa peristiwa pemutihan karang atau coral bleaching yang disebabkan oleh kenaikan suhu permukaan laut merupakan faktor terbesar di balik hilangnya karang.

Ditemukan juga bahwa satu peristiwa pemutihan massal serupa pada tahun 1998, yang pada akhirnya menyebabkan hilangnya 8 persen karang dunia atau sekitar 6.500 km persegi, dengan dampak terbesarnya di Samudra Hindia, Jepang, dan Karibia.

Baca Juga: Ilmuwan Kelautan Ciptakan Teknologi Baru Restorasi Terumbu Karang, Cegah Kerusakan Akibat Perubahan Iklim

Para ahli mengatakan penurunan dekade terakhir terjadi di tengah suhu permukaan laut yang terus meningkat. Mereka menyerukan tindakan segera dan mengatakan kerusakan iklim adalah ancaman terbesar bagi terumbu karang dunia.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x