Sedangkan Moskow juga telah bergerak untuk terlibat dengan Taliban.
Baca Juga: Pertemuan dengan Taliban Digelar di Doha Hari Ini, Pejabat AS Beberkan Agendanya
Pada Senin, Kabulov mengatakan bahwa Moskow tidak akan mengecualikan atau merevisi rezim sanksi PBB terhadap Taliban.
"Tetapi pada tahap ini, kami percaya tidak perlu terburu-buru," katanya.
Rusia juga telah memperingatkan tentang anggota kelompok 'ekstremis' yang mengeksploitasi kekacauan politik di Afghanistan untuk menyeberang ke negara-negara tetangga sebagai pengungsi.
Sebelumnya Afghanistan telah berbagi perbatasan dengan Tajikistan bekas Soviet, di mana Rusia mempertahankan pangkalan militer utama.
Baca Juga: Taliban Izinkan Afghanistan Terbitkan Paspor Bagi Warganya, Ribuan Paspor Capai Tahap Akhir
Di lain pihak, delegasi perwakilan Amerika Serikat akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi pertama mereka dengan delegasi Taliban di ibukota Qatar.
Dengan menekan Taliban untuk memastikan perjalanan yang aman bagi warga AS dan lainnya keluar dari Afghanistan dan membebaskan warga AS yang diculik.
Serta prioritas utama lainnya adalah menahan Taliban pada komitmennya bahwa mereka tidak akan membiarkan Afghanistan kembali menjadi sarang al-Qaeda untuk meningkatkan akses bantuan kemanusiaan.***