Pria di Amerika Serikat Dituding Bunuh Keluarga, Usai mengira Apoteker Racuni Warga dengan Vaksin Covid-19

- 9 Oktober 2021, 12:20 WIB
Ilustrasi pembunuhan. Pria di Amerika Serikat dituding bunuh sejumlah orang usai mengira apoteker yang merupakan saudaranya meracuni warga dengan vaksin Covid-19.
Ilustrasi pembunuhan. Pria di Amerika Serikat dituding bunuh sejumlah orang usai mengira apoteker yang merupakan saudaranya meracuni warga dengan vaksin Covid-19. /Pixabay/PublicDomainPictures

Korban lainnya, Rebecca Reynolds, 83 tahun, ditemukan tewas malam sebelumnya di Cumberland, dan mobilnya dicuri, kata polisi.

Baca Juga: Moderna Akui Vaksin Covid-19 untuk Jepang Terkontaminasi Logam: Pemasangan Salah dan Keteledoran Manusia

Burnham, yang tinggal di Cumberland, ditangkap Jumat di West Virginia.

Dia menghadapi banyak tuduhan telah bunuh beberapa orang dan ditahan tanpa jaminan di Allegany County, tempat Cumberland berada.

Dokumen tuntutan yang diajukan di pengadilan tidak menjelaskan motif pembunuhan tersebut.

Ibu Burnham mengatakan kepada polisi bahwa tersangka mengatakan ingin menanyai kakaknya yang seorang apoteker tentang keyakinan salahnya bahwa pemerintah meracuni orang dengan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Puluhan Pasien di Australia Dilaporkan Meninggal Usai Vaksin Covid-19 Dosis Ke-2, Sebagian Besar Adalah Lansia

Menurut ibunya, Burnham mengatakan, "Brian tahu sesuatu."

Pada malam kejadian, ia diduga bunuh Rebecca Reynolds dan mencuri mobil Lincoln milik korban. Dengan mobil itu, tersangka ke rumah kakaknya yang berjarak 160 km.

Ia lalu menembak kakak dan kakak iparnya, sebelum melarikan diri dengan mobil Corvette korban. Dalam pelarian itu, ia kehabisan bensin dan minta kepada seorang warga di West Virginia.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: CBS News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x