Petani di China Terlalu Gabut, Gelontorkan Uang Lebih dari Rp28 Miliar Demi Bangun Gedung Aneh

- 9 Oktober 2021, 13:40 WIB
Petani di sebuah kota kecil di Guangxi menghabiskan lebih dari Rp28 miliar untuk membangun salah satu bangunan teraneh di China.
Petani di sebuah kota kecil di Guangxi menghabiskan lebih dari Rp28 miliar untuk membangun salah satu bangunan teraneh di China. /YouTube/七年环球

PR BEKASI - Sekelompok petani di sebuah kota kecil di Guangxi menghabiskan lebih dari Rp28 miliar untuk membangun salah satu bangunan teraneh di China.

Salah satu bangunan raksasa paling aneh di seluruh China, memiliki 10 lantai yang menggabungkan berbagai macam gaya arsitektur dari seluruh dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kota Xinxu yang merupakan sebuah pemukiman kecil yang dekat dengan Kota Beiliu, telah dikenal dengan bangunan anehnya.

Baca Juga: Dua Petani Penggarap Lahan Tebu Tewas di Indramayu, Anggota DPRD dan Ormas yang Diduga Terlibat Ditangkap

Dikutip Pikiranakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Sabtu, 9 Oktober 2021, bangunan tersebut menjulang di atas lusinan bangunan komersial di daerah tersebut.

Sebagian besar dari beberapa menara seperti menara yang menampilkan kubah terinspirasi dari Rusia.

Di mana puncak menara pusat adalah menara lonceng bergaya Barat, bahkan ada air mancur berbentuk teko yang tidak masuk akal.

Baca Juga: Petani Ini Tanam Mangga Berbentuk Apel Tapi Miliki Rasa Pisang

Namun, pencipta bangunan tersebut yang merupakan seorang petani lokal, bersedia menghabiskan uangnya untuk menyelesaikan bangunan aneh tersebut.

Li Jiguang, seorang petani di Kota Xinxu, dilaporkan telah menghabiskan 15 juta yuan atau Rp32 miliar selama tujuh tahun terakhir untuk mendirikan gedung paling aneh di Guangxi.

Sementara pemerintah setempat memiliki rencana untuk meningkatkan pariwisata dengan membangun landmark yang mengesankan di daerah tersebut.

Baca Juga: Soroti Penangkapan Petani di Blitar, PKS Sebut Pernyataan Jokowi Paradoks

Li rupanya yang merancang sendiri bangunan aneh tersebut, dan dia juga berencana untuk mengubahnya menjadi objek wisata di mana orang-orang lokal juga bisa datang untuk bersantai.

Sayangnya, setelah menghabiskan banyak uang, bangunan aneh itu masih baru 60 persen selesai, dengan sebagian besar interiornya masih harus diselesaikan.

Namun, untuk dana saat ini sedang terbatas, sehingga akan memakan waktu cukup lama hingga proyek selesai.

Baca Juga: Menko Muhadjir Minta Petani Tak Ambil Untung Banyak, Fadli Zon: Gimana Anak Muda Mau Kalau Disuruh Miskin?

Karena desainnya yang tidak biasa, dan penampilannya yang menonjol di antara bangunan lainnya di Kota Xinxu, bangunan aneh itu disebut dengan Peasant Art Building, dan telah menjadi daya tarik wisata.

Selain itu, Li Jiguang juga harus memasang peringatan untuk mencegah orang keluar dari gedungnya, karena banyak pengunjung akan masuk ke dalam dengan mengabaikan keselamatan mereka.

Meski masih belum lengkap, bagian dalam gedung setinggi 30 meter ini sama anehnya dengan bagian luarnya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Petani Kopi di Garut Tetap Pasok Kebutuhan Pasar

Pagar dibuat dengan gaya Prancis, beberapa kamar menampilkan patung-patung yang terinspirasi budaya Cina.

Sementara yang lain memiliki nuansa futuristik, menampilkan lampu neon berwarna cerah dan layar LED.

Ini adalah perpaduan gaya dan ide yang sulit dipahami orang, dan itu yang menjadi daya tarik utamanya.

Baca Juga: Lindungi Petani Tebu dari Kerugian, PT RNI Beri Jaminan Rp10.500 per Kg

Sejak foto dan video dari Peasant Art Building mulai muncul di media sosial, semakin banyak orang mulai melakukan perjalanan ke Xinxu untuk melihatnya sendiri.

Li Jiguang juga mengatakan jumlah puncak dicapai selama Festival Musim Semi ketika puluhan ribu orang mengunjunginya dalam satu hari.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x