Terhindari dari Maut, Wanita Ini Berhasil Selamat Usai Meteor Jatuh dari Atap Rumahnya

- 11 Oktober 2021, 16:46 WIB
Ilustrasi meteor. Sebuah batu meteor jatuh menembus atap rumah warga di Kanada.
Ilustrasi meteor. Sebuah batu meteor jatuh menembus atap rumah warga di Kanada. /pledgetimes.com

PR BEKASI - Seorang wanita di Kanada terhindar dari maut ketika sebuah batu meteor jatuh menembus atap rumahnya dan mendarat di sebelah bantalnya saat tidur.

Perempuan bernama Ruth Hamilton dari Golden, British Columbia itu terbangun karena suara tabrakan dan debu di wajahnya pada malam tanggal 4 Oktober.

"Saya langsung melompat dan menyalakan lampu, saya tidak tahu apa yang terjadi," kata Hamilton kepada Victoria News, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail, Senin, 11 Oktober 2021.

Baca Juga: Pemeran Shan Cai di Meteor Garden, Barbie Hsu Akui Telah Bercerai dengan Suaminya Wang Xiaofei

Sebelumnya, orang-orang juga sedang menikmati pemandangan meteor jatuh malam itu di atas Danau Louise, sekitar 52 mil timur rumah Hamilton.

Beruntungnya Hamilton tidak terluka meski sebuah batu meteor mendarat di bantalnya tepat di sebelah kepalanya.

Setelah terbangun, dia menelepon 911 dan bersama seorang petugas memastikan bahwa itu bukan puing-puing dari konstruksi terdekat di Kicking Horse Canyon.

Baca Juga: Meteor Jatuh Hantam Puncak Gunung Merapi? BPPTKG Beri Tanggapan

"Kami menelepon proyek Canyon untuk melihat apakah mereka melakukan peledakan dan ternyata tidak, tetapi mereka berkata melihat cahaya terang di langit yang meledak dan menyebabkan beberapa letusan," kata Hamilton.

Mereka akhirnya sepakat batu yang jatuh itu adalah meteorit.

"Saya gemetar dan takut ketika itu terjadi, saya pikir ada orang yang melompat masuk atau itu senjata atau sesuatu. Hampir melegakan ketika kami menyadari itu benda jatuh dari langit," katanya.

Baca Juga: Heboh Foto Meteor Jatuh di Puncak Merapi Yogyakarta, Begini Analisis Roy Suryo

Karena tidak terluka, Hamilton kemudian berencana untuk menjaga batu tersebut sebagai kenang-kenangan untuk cucu-cucunya.

Sementara itu menurut Pusat Studi Meteorit Universitas Negeri Arizona, meteorit yang berasal dari asteroid, batuan yang mengorbit matahari, semuanya berusia sekitar 4,5 miliar tahun.

'Saya benar-benar kagum atas fakta bahwa itu adalah bintang yang keluar dari langit, mungkin berumur miliaran tahun,' kata Hamilton.

Baca Juga: Roy Suryo Pastikan Keaslian Foto 'Meteor Jatuh' di Puncak Merapi, Warganet: Semoga Pertanda Peristiwa Besar

Dia juga menambahkan bahwa pengalaman mendekati kematian kosmik telah memberinya pandangan baru tentang kehidupan.

Sementara itu, perusahaan asuransinya berencana melakukan peninjauan dan menentukan apakah ruang yang terbakar tercakup dalam polisnya.

Perusahaan mengatakan, mereka tidak pernah menangani klaim seperti ini sebelumnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x