China Tolak WHO Jelajahi Gua Kelelawar dan Peternakan Untuk Cari Asal Covid-19

- 12 Oktober 2021, 10:23 WIB
China tak izinkan WHO untuk mecari asal Covid-19 di gua kelelawar dan peternakan di negara itu.
China tak izinkan WHO untuk mecari asal Covid-19 di gua kelelawar dan peternakan di negara itu. /Reuters

"Kedekatan hewan ternak dan kelelawar seperti itu yang bisa membawa virus Covid-19 adalah hal yang kami khawatirkan," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Selasa, 12 Oktober 2021.

Baca Juga: WHO Soroti Kebutuhan Vaksin Covid-19, Kembali Minta Negara-negara Kaya Tahan Booster Shot hingga 2022

Wartawan di China mengklaim enam pasar basah di Enshi telah ditutup pada Maret 2020, tepat sebelum Covid-19 melanda seluruh dunia.

Pasar mulai ditutup di kota itu pada 23 Desember 2019, hanya delapan hari sebelum China pertama kali mencatat kasu penularan virus tersebut.

Seorang penjual ayam yang bekerja di sebuah pasar di kota Enshi berkata bahwa aturan di pasar tersebut saat ini sangat ketat.

"Aturannya sangat ketat sekarang, jadi Anda tidak akan melihat hewan liar lagi. Ada beberapa di sekitar sini sebelumnya, tidak banyak, tetapi Anda bisa menemukannya," katanya.

Baca Juga: China Terdesak, WHO Minta Para Ahli Bergabung Bantu Penyelidikan Asal-usul Covid-19

Dikatakan juga 290 peternakan di Enshi telah ditutup selama pandemi Covid-19 berlangsung.

The Washington Post melaporkan bahwa peternakan tertutup itu menampung antara 450.000 dan 780.000 hewan.

Namun, surat kabar AS diberitahu bahwa produk hewan liar yang dijual di Wuhan bersumber dari provinsi Hubei, termasuk Enshi.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x