Presiden Brasil Terus Ditanya Jumlah Kematian Covid-19, Jair Bolsonaro: Saya Bosan Mendengarnya

- 12 Oktober 2021, 12:10 WIB
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mengaku bosan dengan pertanyaan dari wartawan terkait jumlah kematian Covid-19 di negaranya.
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mengaku bosan dengan pertanyaan dari wartawan terkait jumlah kematian Covid-19 di negaranya. /REUTERS/Adriano Machado

PR BEKASI – Presiden Brasil, Jair Bolsonaro kembali mendapatkan sorotan terkait sikapnya terhadap pandemi Covid-19.

Baru-baru ini, presiden berhaluan sayap kanan tersebut mengaku bosan dengan pawa wartawan yang selalu menanyakan jumlah kematian akibat virus Covid-19 di Brasil.

Pernyataan tersebut keluar dari mulutnya saat sedang dikelilingi oleh para pendukungnya di pantai Guaruja, negara bagian Sao Paulo, pada Senin, 11 Oktober 2021.

Baca Juga: Dampingi Jair Bolsonaro Hadiri Sidang Umum PBB di New York, Menteri Kesehatan Brasil Positif Covid-19

Pada saat itu, ada salah satu wartawan yang memberikan pertanyaan terhadap Jair Bolsonaro terkait jumlah korban tewas akibat Covid-19.

Namun, tanpa diduga pemimpin yang selalu memandang skeptis dan meremehkan keparahan Covid-19 tersebut malah mengatakan bosan dengan pertanyaan seperti itu.

“Di negara mana orang tidak mati? Katakan padaku!" katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Selasa, 12 Oktober 2021.

Baca Juga: Jalani Tiga Kali Tes, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Masih Positif Virus Corona

"Dengar, aku datang ke sini bukan untuk bosan. Saya bosan mendengar pertanyaan itu," tambahnya.

Pernyataan Jair Bolsonaro tersebut keluar hanya beberapa hari setelah Brasil menjadi negara kedua di dunia yang melampaui 600.000 kematian akibat virus Covid-18.

Brasil melampaui 600.000 kematian akibat virus Covid-19 pada Jumat, 8 Oktober 2021 yang diumumkan oleh kementerian kesehatan negara itu.

Baca Juga: Umumkan Secara Langsung dalam Siaran TV, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Konfirmasi Positif Covid-19

Hal tersebut telah memicu lebih banyak kemarahan publik terhadap penanganan pandemi oleh Jair Bolsonaro.

Selama berbulan-bulan, Presiden Brasil telah menolak seruan untuk memberlakukan pembatasan seperti penguncian untuk membendung penyebaran virus Covid-19.

Sementara itu, pejabat kesehatan masyarakat telah mengecam kepemimpinan Jair Bolsonaro karena gagal dengan cepat menggamankan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Belum Divaksin Covid-19, Presiden Brasil Ngamuk Tak Bisa Nonton Sepak Bola

Ribuan masyarakat Brasil diketahui turun ke jalan beberapa kali untuk menuntut pemakzulan Jair Bolsonaro atas pandemi Covid-19 serta tuduhan korupsi.

Tetapi dia tetap menentang dan terus menolak langkah-langkah kesehatan masyarakat untuk mencegah Covid-19 meluas.

Sebelumnya, pada Minggu, 9 Oktober 2021, Jair Bolsonaro mengklaim bahwa protokol Covid-19 pada pertandingan sepakbola telah mencegahnya menghadiri pertandingan sepakbola Piala Brasil tim favoritnya, Santos.

Baca Juga: Presiden Brasil Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah, Usai Hadiri Sidang PBB di New York

“Kenapa paspor vaksin? Saya ingin menonton Santos sekarang dan mereka mengatakan saya perlu divaksinasi. Kenapa harus begitu?” kata Jair Bolsonaro pada wartawan.

Sementara itu, manajemen Santos mengatakan Jair Bolsonaro tidak meminta untuk menghadiri pertandingan tersebut.

Pihak berwenang minggu ini mengizinkan klub untuk mengisi 30 persen kursi yang tersedia di pertandingan Piala Brasil.

Baca Juga: Peneliti Brasil Ungkap Bisa Ular Dapat Hambat Sel Virus Corona, Uji Substansi Sel Manusia Akan Dilakukan

Tetapi protokol yang disetujui oleh konfederasi sepak bola Brasil mengatakan semua orang di dalam stadion harus divaksinasi dan baru-baru ini diuji.

Sementara itu, komite Senat Brasil yang pada bulan April meluncurkan penyelidikan terhadap kebijakan pandemi Jair Bolsonaro diperkirakan akan merilis laporan akhir dalam beberapa minggu mendatang.

Itu bisa menambah lebih banyak tekanan pada Presiden Brasil menjelang pemilihan yang dijadwalkan tahun depan.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x