Kasus Bunuh Diri Anak di Jepang Capai Rekor Tertinggi saat Pandemi Covid-19, Stres Orang Tua Jadi Penyebabnya

- 16 Oktober 2021, 09:29 WIB
Ilustrasi. Angka kasus bunuh diri pada anak-anak di Jepang mencapai angka yang tertinggi sepanjang sejarah di era pandemi Covid-19 ini.
Ilustrasi. Angka kasus bunuh diri pada anak-anak di Jepang mencapai angka yang tertinggi sepanjang sejarah di era pandemi Covid-19 ini. /REUTERS/Stoyan Nenov

Sementara itu, 103 di antara siswa SMA, naik 12 dari tahun fiskal 2019, dan 305 di antara siswa SMA, naik 83 dari tahun ajaran 2019.

Baca Juga: Jepang Kembali Diguncang Gempa Berkekuatan 5,9 SR, 32 Orang Dilaporkan Terluka

Data tersebut juga memperlihatkan bahwa peningkatan kasus bunuh diri di kalangan siswa sekolah menengah sangat tinggi.

Untuk pertanyaan yang memungkinkan banyak jawaban tentang penyebab bunuh diri yang ditemukan oleh investigasi sekolah, perselisihan keluarga adalah alasan paling umum.

Perselisihan keluarga diketahui menyebabkan 53 kasus kasus bunuh diri pada anak, diikuti oleh penyakit mental dalam 46 kasus, masalah jalur karir di 44 kasus, dan teguran dari orang tua dan lain-lain di 33 kasus.

Namun, penyebab yang tidak diketahui menyumbang 218 dari 415 kasus, menyoroti kesulitan dalam mengidentifikasi penyebabnya.

Baca Juga: Virus Yezo, Penyakit Baru yang Menginfeksi Manusia Lewat Gigitan Kutu Ditemukan di Jepang

Mengenai jumlah kasus bunuh diri di kalangan anak-anak dan siswa, telah lama dikemukakan bahwa data statistik yang disusun oleh Kementerian Pendidikan Jepang dan Badan Kebijakan Nasional tidak konsisten.

Kali ini, Badan Kebijakan Nasional melaporkan 507 kasus bunuh diri pada anak, lebih banyak 92 kasus dari angka yang diumumkan oleh Kementerian Pendidikan Jepang.

Menurut Kementerian Pendidikan Jepang, beberapa keluarga enggan mengungkapkan penyebab bunuh diri anak mereka.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Mainichi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x