Network
PR BEKASI – Korea Utara melakukan uji coba peluncuran rudal dari kapal selam di wilayah timur negara tersebut, Selasa 19 Oktober 2021.
Uji coba rudal kapal selam Korea Utara itu dilaporkan pejabat Korea Selatan dan Jepang.
Uji coba dilakukan setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) mengadakan pertemuan membahas pengembangan senjata nuklir Korea Utara.
Menyusul uji coba itu, para pimpinan intelijen AS, Korea Selatan dan Jepang langsung menggelar pertemuan di Seoul.
Baca Juga: Squid Game Dijadikan Bahan Propaganda oleh Media Korea Utara
Rudal diluncurkan sekitar pukul 10.17 waktu setempat dari laut sekitar Sinpo, tempat Korea Utara menempatkan kapal selam untuk uji coba senjata.
Tidak jelas, peluncuran rudal dilakukan dari kapal selam atau dari tongkang, seperti selama ini dilakukan.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, peluncuran tersebut juga menguji coba rudal yang selama ini tidak diungkapkan Korea Utara.
Korea Utara memamerkan dua jenis rudal saat parade militer Oktober 2020 dan Januari 2021 lalu.
Baca Juga: Kim Jong Un Minta Korea Selatan Tinggalkan Standar Ganda Seiring Korea Utara Kembali Buka Hotline
“Militer kami memantau situasi, dan bersiaga melalui koordinasi dengan AS, mengantisipasi peluncuran susulan," kata staf militer Korea Selatan.
Korea Selatan menyatakan penyesalan mendalam atas uji coba senjata rudal, dan mendesak Korea Utara melanjutkan perundingan.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan dua rudal terdeteksi, ia menyesalkan Korea Utara melakukan uji coba senjata misilnya.
Fumio Kishida membatalkan kegiatannya di utara Jepang dan akan kembali ke Tokyo untuk menyikapi situasi terkait rudal Korea Utara.
Sementara utusan khusus AS di Korea Utara akan segera terbang ke Seoul untuk melakukan pembicaraan.***
