Ini terjadi seminggu setelah China menerbangkan lebih dari 150 pesawat militer ke wilayah udara Taiwan.
Pada Jumat, 15 Oktober 2021, Kementerian Pertahanan Nasional China membalas tuduhan AS yang mengacaukan kawasan Taiwan dengan kegiatan militer yang intens.
"AS harus berhenti mendukung pasukan separatis 'kemerdekaan Taiwan' dan mengambil tindakan nyata untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata juru bicara kementerian, Tan Kefei.
Gambar satelit telah muncul pada hari terakhir yang menunjukkan bahwa China telah meningkatkan pangkalan militer yang menghadap Taiwan dalam petunjuk terbaru tentang rencana invasi ke pulau tersebut.***