Stasiun TV Tak Sengaja Tayangkan Pornografi Selama 13 Detik Saat Ramalan Cuaca

- 22 Oktober 2021, 17:36 WIB
 Sebuah stasiun TV berita di AS tanpa sengaja menyiarkan gambar ponografi (disensor) selama 13 detik dalam siaran langsung acara ramalan cuaca.
Sebuah stasiun TV berita di AS tanpa sengaja menyiarkan gambar ponografi (disensor) selama 13 detik dalam siaran langsung acara ramalan cuaca. /KREM

Sampai artikel ini dibuat, pihak kepolisian lokal setempat masih menyelidiki insiden tersebut setelah menerima banyak telepon dari pemirsa yang prihatin akan gambar atau video pornografi tersebut.

“Unit Korban Khusus Departemen Kepolisian Spokane menanggapi outlet berita lokal Minggu malam setelah gambar atau video yang mengganggu muncul di layar pemirsa selama laporan acara ramalan cuaca,” bunyi pernyataan itu.

Baca Juga: Stasiun TV Korea Selatan Diduga Permainkan Suara Adzan Jadi Lagu Backsound, Warganet: Gak Ada Akhlaknya

“Itu adalah segmen video pendek, umumnya digambarkan sebagai bagian kecil dari layar, menunjukkan gambar terpisah dari siaran berita yang tampaknya merupakan gambar pornografi atau eksplisit,” tambahnya.

Pihak kepolisian menambahkan bahwa pihak stasiun TV bekerja sama dengan mereka untuk mencari penyebab munculnya gambar pornografi tersebut di siaran langsung acara ramalan cuaca.

“Unit Korban Khusus (SVU) dan Unit Tanggap Bantuan Teknis (TARU) Departemen Kepolisian Spokane, menanggapi kantor polisi setempat untuk melakukan penyelidikan tentang bagaimana gambar itu muncul dan dari mana asalnya.” Katanya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Ustaz Anas Fauzi Akui Punya Tujuan Mulia hingga Stasiun TV Minta Maaf Soal Saipul Jamil

"Personel stasiun TV bekerja sama sepenuhnya dengan polis dalam upaya untuk menentukan apa yang terjadi,” tambahnya.

Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa selama siaran langsung tersebut tidak ditemukan kesalahan dalam bentuk apapun.

"Pada saat rilis ini, penyelidikan sedang berlangsung, dan tidak ada kesalahan dalam bentuk apa pun yang telah ditentukan," katanya.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah