PR BEKASI - Taliban kini sedang membuka lowongan kerja, namun mereka tidak akan memberikan upah dengan uang, tapi dengan gandum.
Hal itu dilakukan Taliban karena meningkatnya masalah pengangguran dan kemiskinan di Afghanistan.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Wion News, Kamis, 28 Oktober 2021, pemerintah Taliban telah memutuskan untuk meluncurkan skema baru di kota-kota besar untuk memerangi kemiskinan, kelaparan, dan pengangguran yang meningkat.
Baca Juga: Taliban Berkuasa, Anak-anak Afghanistan Mati Kelaparan Hampir Setiap Hari
"Ini adalah langkah penting untuk memerangi pengangguran," kata Zabihullah Mujahi.
Taliban akan mencoba memerangi kasus kemiskinan yang ekstrem, pengangguran dan pemadaman meningkat dan mempekerjakan hampir 4.000 pria di Kabul.
Dan Taliban akan menggunakan sekema food-for-work di mana para pekerja tersebut akan dibayar dalam bentuk gandum, bukan uang tunai.
Baca Juga: Vladimir Putin Sebut Taliban Bisa Dihapus dari Daftar Organisasi Teroris
Pemerintah Taliban berencana untuk mendistribusikan 11.600 ton gandum di Kabul, dan hampir 55.000 ton di kota-kota seperti Herat, Jalalabad, Kandahar, Mazar-i-Sharif dan Pol-i-Khomri, dan beberapa daerah lagi.