PR BEKASI - Warga Afghanistan mengeluh bahwa kasus perampokan bersenjata di Kabul telah meningkat selama beberapa minggu terakhir.
Awalnya, penduduk Afghanistan mengira bahwa perampokan bersenjata akan berkurang di bawah pemerintahan Taliban, namun hingga kini kejahatan masih terjadi di seluruh negeri.
Oleh karena itu, penduduk Afghanistan menyayangkan perampokan terjadi dan malah menjadi semakin merajalela.
Baca Juga: Taliban Buka Lowongan Kerja, Tapi Akan Dibayar dengan Gandum Bukan Uang Tunai
"Tidak seperti harapan kami, sayangnya, perampokan dan penculikan masih ada dan tidak bisa dicegah, kata seorang warga Kabul, Shuja dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Tolo News Kamis, 28 Oktober 2021.
“Dengan pengambilalihan Taliban, kami berharap perampokan berkurang, tetapi kasus masih terjadi,” kata Mohammad Younus, warga Kabul lainnya.
Warga meminta pejabat Taliban untuk melawan aktivitas kriminal di Afghanistan saat ini.
Baca Juga: Taliban Berkuasa, Anak-anak Afghanistan Mati Kelaparan Hampir Setiap Hari
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa lebih dari 100 orang ditangkap dalam dua minggu terakhir dengan tuduhan berbagai kejahatan termasuk perampokan dan penculikan.