Tsunami Raksasa Berpotensi Bunuh Jutaan Orang Eropa dan Amerika Jika Gunung La Palma Longsor

- 2 November 2021, 13:53 WIB
 Gunung berapi La Palma di Spanyol berpotensi akan longsor ke laut dan menyebabkan tsunami raksasa (mega tsunami) yang dapat membunuh jutaan orang di Eropa, Afrika, dan Amerika.
Gunung berapi La Palma di Spanyol berpotensi akan longsor ke laut dan menyebabkan tsunami raksasa (mega tsunami) yang dapat membunuh jutaan orang di Eropa, Afrika, dan Amerika. /CGTN

Ahli geologi dari Universitas Pendidikan London, Profesor Bill Mcguire mengklaim bahwa tekanan gas dapat menumpuk pada letusan di masa depan dan membuka pulau di sepanjang garis patahan yang membentang di sepanjang perjalanan di La Palma.

Baca Juga: Ingris Berpotensi Dihantam Tsunami Akibat Pemanasan Global dan Mencairnya Es di Greenland

Profesor McGuire dan yang lainnya telah menelusuri garis patahan setidaknya sembilan mil, dan percaya itu sangat panjang sehingga jika retak terbuka, lima ratus miliar ton batu akan longsor ribuan kaki ke bawah ke laut.

"Ini akan terjadi dalam letusan di masa depan, tidak ada keraguan tentang itu. Masalahnya, letusan kadang terjadi setiap 20 tahun, terkadang setiap 200 tahun," katanya.

Menurut penelitiannya, longsoran itu akan mencapai laut dengan kecepatan lebih dari 220 mil per jam.

"Itu akan meluncur menuruni lereng gunung berapi; itu akan mulai pecah menjadi potongan-potongan kecil ke laut,” katanya.

Baca Juga: Ancaman Gempa dan Tsunami Semakin Besar, Ilmuwan Minta Spanyol Tingkatkan Waspada

Dia percaya dampak longsoran gunung berapi La Palma ke laut akan menciptakan tsunami raksasa setinggi hampir 3.000 kaki yang mungkin lebih besar dari pulau Manhattan di New York.

“Longsoran itu akan menyebabkan tsunami yang setidaknya sama menghancurkannya dengan yang melanda Samudra Hindia pada 2004.

Prediksi komputer menunjukkan tsunami itu bisa melakukan perjalanan hingga 4.000 mil menuju pesisir timur Amerika.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah