Network
“Meski keempat anak kucing tersebut belum dikarantina, Singapura bukan merupakan wilayah yang terjangkit rabies,” kata pihak AFCD menanggapi petisi tersebut.
“AFCD dapat memberikan keempat kucing itu kepada kelompok perlindungan hewan untuk mengatur adopsi setelah karantina,” sambungnya.
Baca Juga: Bagikan Video Paksa Anak Kucing Berenang, Pria Ini Ditangkap Polisi
Pemeriksaan awal menemukan empat anak kucing itu dalam keadaan sehat, maka mereka akan mengatur pemeriksaan hewan di kemudian hari.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World Of Buzz pada Senin, 9 November 2021, keempat kucing itu sampai sekarang dirawat oleh staf AFCD dan dikarantina.
Dikatakan bahwa hal ini sesuai dengan persyaratan penilaian risiko rabies.
Baca Juga: Viral Video Kucing Ini Nangis Sesegukan Melihat Anaknya Mati, Ekspresinya Jadi Sorotan
Setelah anak kucing menyelesaikan masa karantina dan penilaian mereka, kucing itu akan diatur untuk diadopsi melalui organisasi kesejahteraan hewan mitra mereka.
Aksi hewan menyelinap ke dalam pesawat atau lingkungan bandara bukan sekali ini saja terjadi.
Pada November tahun 2019 seekor merpati masuk ke dalam pesawat hingga menyebabkan lalu lintas di Bandara Internasional Sheremetyevo di Moskow tertunda lebih dari 20 menit.
