PR BEKASI – Penyanyi top asal Kanada, Justin Bieber telah didesak untuk membatalkan konser di perhelatan F1 GP Jedah, Arab Saudi pada 5 Desember 2021 mendatang.
Desakan tersebut diketahui datang dari Hatice Cengiz, mantan tunangan mendiang jurnalis pembangkang Arab Saudi, Jamal Khashoggi yang dibunuh di Istanbul, Turki pada 2018 lalu.
Lewat sebuah surat terbuka, Hatice Cengiz meminta Justin Bieber mematalkan konser di Arab Saudi sebagai bentuk solidaritas terhadap para penentang Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman (MBS).
"Saya tahu bahwa Anda berdedikasi untuk penggemar Anda dan bepergian ke Arab Saudi atas nama mereka,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Eye, Selasa, 23 November 2021.
“Namun, ada ratusan orang Arab Saudi, dari segala usia, latar belakang dan keyakinan agama, mendekam di penjara, dihukum karena hanya mengekspresikan penentangan terhadap mereka anpa ampun. Kediktatoran Pangeran MBS," tambahnya.
Dia menambahkan bahwa pembatalan konser itu akan mengirim pesan yang kuat kepada dunia bahwa Justin Bieber tidak akan digunakan untuk memulihkan reputasi rezim Pangeran MBS yang membunuh para pengkritiknya
"Jangan bernyanyi untuk para pembunuh Jamal Khasoggi kesayanganku. Tolong angkat bicara dan kutuk pembunuhnya, Mohammed bin Salman. Suara Anda akan didengar jutaan orang," katanya.