Network
Seorang siswa SMA diam-diam membeli flashdisk yang berisikan salinan drama Korea Selatan tersebut.
Siswa itu pun menontonnya dengan salah satu temannya dan dari situ lah beberapa siswa lainnya akhirnya tertarik dan mulai menontonnya dengan cara meminjamkan flashdisk tersebut.
Ini adalah pertama kalinya Pemerintahan Korea Utara menghukum anak di bawah umur karena melanggar Undang-undang soal distribusi media dari negara kapitalis seperti Korea Selatan.
Menurut sumber penegak hukum itu, Korea Utara menanggapi insiden ini dengan sangat serius dan tidak akan mengabaikan hal semacam ini meskipun terjadi di lingkungan pendidikan.
Baca Juga: Kim Joo Ryeong Berperan sebagai Han Mi Nyeo Peserta 212 di Squid Game, Begini Karakternya
Sebuah sumber lain mengatakan bahwa salah satu siswa yang menonton Squid Game lolos dari hukuman tersebut karena memiliki orang tua kaya yang membayar suap sekitar Rp30 juta.
Penting untuk diketahui, bulan lalu situs propaganda yang dikelola Korea Utara menyatakan bahwa film Squid Game mencerminkan keadaan di Korea Selatan.
Disebutkan bahwa Korea Selatan adalah tempat di mana "korupsi dan bajingan tidak bermoral merupakan hal yang terjadi sehari-hari."
Menurut mereka, salah satu pemain di Squid Game bahkan merupakan seorang pembelot dari Korea Utara.***
