Varian Baru Covid-19 Omicron dari Afrika Selatan Lebih Ganas, WHO Ungkap Penyebarannya Semakin Cepat

- 27 November 2021, 06:48 WIB
Ilustrasi. WHO memperingatkan munculnya varian baru virus Covid-19 Omicron di di Afrika Selatan. Penyebarannya disebut lebih cepat.*
Ilustrasi. WHO memperingatkan munculnya varian baru virus Covid-19 Omicron di di Afrika Selatan. Penyebarannya disebut lebih cepat.* /Reuters/Amanda Perobelli

PR BEKASI – Virus Covid-19 kembali bermutasi, varian baru dinamakan Omicron ditemukan kali pertama di Afrika Selatan.

Varian Omicron yang merupakan mutasi kelima dari virus Covid-19, kini bahkan telah ditemukan di luar Afrika Selatan.

Varian baru virus Covid-19, Omicron terdeteksi di Belgia, Botswana, Israel, dan Hong Kong, yang memiliki penerbangan langsung dengan Afrika Selatan.

Baca Juga: DPR Soroti Ancaman Covid-19 Varian B.1.1.529, Desak Pemerintah Batasi Penerbangan dari Afrika Selatan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan varian Omicron dapat menyebar lebih cepat dibandingkan bentuk mutasi virus Covid-19 lainnya.

WHO menemukan bukti permulaan yang menunjukkan varian Omicrondapat menginfeksi kembali.

Para epidemiolog juga menyampaikan peringatan serupa tentang varian Omicron, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters.

Baca Juga: Usai Lisa, Tiga Member BLACKPINK Lainnya Dinyatakan Negatif Covid-19 Usai Jalani Tes

Namun para ahli membutuhkan waktu untuk mengidentifikasi sepenuhnya varian Omicron.

Termasuk memastikan apakah vaksin dan penanganan selama ini bisa efektif menahan penyebaran Omicron.

“Varian baru virus Covid-19 ini sangat mengkhawatirkan. Ini versi mutasi virus paling berat,” kata seorang ahli Universitas Warwick Inggris.

Baca Juga: WHO Prediksi Akan Ada 2 Juta Orang Eropa yang Meninggal karena Covid-19 pada Gelombang Keempat

Menyusul temuan varian Omicron, sejumlah negara pun melakukan langkah antisipasi.

Amerika Serikat membatasi perjalanan dari Afrika Selatan dan negara-negara tetangganya mulai Senin, 29 November 2021.

Kanada bahkan menutup perbatasan negaranya terhadap negara-negara yang sudah terdeteksi adanya varian Omicron.

Baca Juga: Covid-19 Meningkat, CDC AS Peringatkan Warganya untuk Tidak Berpergian ke Jerman dan Denmark

Sebelumnya, Inggris dan negara-negara Uni Eropa telah melarang penerbangan ke negara mereka.

Namun para ahli menilai, larangan perjalanan tersebut mungkin terlambat menghentikan penyebaran Omicron secara global.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x