Moderna Sebut Vaksin Mungkin Tak Efektif Lawan Omicron, Sektor Ekonomi hingga Saham Global Anjlok

- 30 November 2021, 17:36 WIB
CEO Moderna, Stephane Bancel sebut vaksin tak mungkin efektif lawan Covid-19 Omicron picu kekhawatiran hingga ekonomi anjlok.
CEO Moderna, Stephane Bancel sebut vaksin tak mungkin efektif lawan Covid-19 Omicron picu kekhawatiran hingga ekonomi anjlok. /New York Times

 

PR BEKASI - Laporan munculnya Covid-19 varian Omicron memicu kekhawatiran seluruh dunia.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 30 November 2021, CEO Moderna, Stephane Bancel memperingatkan bahwa keampuhan vaksin Covid-19 yang dinilai efektif melawan Covid-19 varian Delta mungkin tidak efektif melawan Covid-19 varian Omricon

Sementara di sektor perekonomian dampak kemunculan Covid-19 varian Omicron sudah terlihat.

Menurut laporan, minyak mentah berjangka, turun lebih dari satu dolar AS, mata uang Australia mencapai level terendah setahun, dan Nikkei anjlok.

Baca Juga: Omicron Mengintai Dunia, Ini Alasan Mengapa Para Ilmuwan Khawatir

Hal itu diduga terjadi karena komentar CEO Moderna, Stephane Bancel.

Komentar Stephane Bancel dinilai memicu kekhawatiran vaksin tak efektif hadapi Covid-19 varian Omicron.

"Tidak ada di dunia ini, saya pikir, di mana (efektivitas) berada pada tingkat yang sama dengan Delta," kata CEO Moderna, Stephane Bancel kepada Financial Times dalam sebuah wawancara, dikutip dari Reuters, 30 November 2021.

"Saya pikir itu akan menjadi penurunan materi. Saya tidak tahu berapa banyak karena kita perlu menunggu datanya.

Baca Juga: Joe Biden Buka Suara Soal Kemunculan Covid-19 Varian Omicron, Imbau Warganya untuk Tidak Panik

Tetapi semua ilmuwan yang saya ajak bicara, seperti mengatakan 'ini tidak akan baik-baik saja'," kata Stephane Bancel.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyambaikan bahwa Covid-19 varian Omicron membawa risiko lonjakan infeksi yang sangat tinggi.

Informasi tersebut membuat seluruh negara di dunia melakukan langkah waspada termasuk dengan membatasi penerbangan dari Afrika Selatan.

Dampak lain dari kemunculan Covid-19 varian Omicron menghapus 2 triliun dolar AS atau sekira Rp28 ribu triliun nilai saham global pada Jumat lalu.

Baca Juga: WHO Beri Rekomendasi Cara Efektif Cegah Penularan Covid-19 Varian Omicron

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengimbau warganya untuk tidak khawatir dengan kemunculan Covid-19 varian Omicron.

Joe Biden menjelaskan bahwa AS tengah bekerja sama dengan perusahaan farmasi jika dibutuhkan produksi vaksin untuk hadapi Covid-19 varian Omicron.

Selanjutnya, Joe Biden meminta agar warganya selalu menaati aturan terkait penanganan Covid-19 termasuk untuk mematuhi program vaksinasi Covid-19.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x