AS dan China Lomba Senjata Hipersonik, Sekretaris Angkatan Udara Akui Sudah Terjadi Sejak Lama

- 2 Desember 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi bendera AS dan China. Sekretaris Angkatan Udara AS, Frank Kendall menyebutkan perlombaan senjata hipersonik antara AS dan China.
Ilustrasi bendera AS dan China. Sekretaris Angkatan Udara AS, Frank Kendall menyebutkan perlombaan senjata hipersonik antara AS dan China. /Reuters/Tingshu Wang

 

PR BEKASI - Konflik antara Amerika Serikat (AS) dan China masih nampak.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 2 Desember 2021, AS dan China terlibat dalam perlombaan senjata hipersonik.

Dikabatkan AS dan China tengah mengembangkan senjata paling mematikan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Angkatan Udara AS, Frank Kendall pada Selasa, 30 November 2021 lalu.

Baca Juga: China Bantah Jerat Negara Miskin dengan Utang, Bandara di Uganda Tak Jadi 'Disita'?

"Ada perlombaan senjata, tidak harus untuk peningkatan jumlah, tetapi untuk peningkatan kualitas," kata Sekretaris Angkatan Udara Frank Kendall.

Ia juga mengakui bahwa perlombaan senjata AS dan China sudah berlangsung cukup lama.

"Ini adalah perlombaan senjata yang telah berlangsung cukup lama.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x