PR BEKASI - Tak hanya Uganda, besaran utang yang ditanggung Laos dari China diprediksi akan meroket.
Diketahui, China memberikan utang untuk mendanai proyek pembangunan di Laos.
Adapun proyek tersebut merupakan jalur kereta api cepat untuk menghubungkan barat daya China dengan pasar luar negeri.
Baca Juga: China Bantah Jerat Negara Miskin dengan Utang, Bandara di Uganda Tak Jadi 'Disita'?
Akan tetapi, utang untuk mendanai proyek kereta api tersebut berpotensi mengancam ekonomi Laos.
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Independent, jalur kereta api sejauh 1.035 kilometer bertujuan untuk memperluas pedagangan antar negara.
Seperti yang diketahui, wilayah Laos terjepit di antara China, Vietnam, dan Thailand.
Tak hanya Laos dan Uganda, China juga memberikan bantuan pembiayaan proyek di sejumlah negara miskin melalui utang.