PR BEKASI - Kepala dinas mata-mata Inggris memperingatkan bahwa China dan Rusia berlomba untuk menguasai Artificial Intelligence (AI).
China dan Rusia ingin menguasai kecerdasan buatan yang dapat merevolusi geopolitik selama 10 tahun ke depan.
Richard Moore selaku yang mengepalai MI6, mengatakan bahwa rekayasa kuantum, biologi rekayasa, kumpulan besar data.
Baca Juga: Politikus Malaysia Usul Vaksin Buatan Dalam Negerinya dengan Nama ‘Bossku’ atau ‘Pekan’
Selain itu, kemajuan dalam kekuatan komputer juga merupakan ancaman yang perlu ditangani oleh kekuatan demokrasi.
“Musuh kami menuangkan uang dan ambisi untuk menguasai kecerdasan buatan," kata Moore, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Sabtu, 4 Desember 2021.
"Komputasi kuantum, dan biologi sintetik, karena mereka tahu bahwa menguasai teknologi ini akan memberi mereka pengaruh,” katanya.
Baca Juga: Gedung Cyber Kebakaran Inilah Daftar Website dan Aplikasi yang Alami Down, Termasuk Portal Game
Mata-mata dunia selama ini telah mencoba bergulat dengan kemajuan teknologi seismik.