Network
PR BEKASI - Jepang diguncang gempa bumi yang membuat warganya khawatir.
Pihak berwenang Jepang pada Jumat, 3 Desember 2021, meredam spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya letusan gunung berapi di Gunung Fuji setelah gempa berkekuatan 4,8 SR terjadi di negara tersebut.
Diketahui, gempa bumi pada pukul 6.37 waktu setempat mengguncang daerah dekat gunung ikonik di Jepang tersebut.
Baca Juga: Terancam Dilanda Gempa dan Tsunami Besar, Komedian Jepang Sebut Negaranya Sedang Menuju Bahaya
Dilansir dari CNA, gempa tersebut terjadi di 100 km sebelah barat Tokyo.
Dan dalam sebuah laporan dikatakan bahwa tidak ada korban luka, tewas, atau kerusakan besar yang diakibatkan oleh gempa tersebut.
Namun tagar 'Letusan Gunung Fuji' pun mulai menjadi trending dalam bahasa Jepang di Twitter, dengan satu pengguna mengatakan bahwa "Tokyo akan berada dalam masalah besar jika Gunung Fuji meletus. Dengan virus corona yang terjadi, ke mana kita bisa melarikan diri?".
Baca Juga: Pria Jepang Dikonfirmasi Positif Covid-19 Usai Lakukan Perjalanan dari Namibia, Diduga Terpapar Varian Omicron
Gunung berapi terakhir meletus lebih dari 300 tahun yang lalu tetapi masih aktif dan kadang-kadang melewati periode aktivitas yang dapat menghasilkan beberapa ratus getaran dalam sebulan.
Sebuah panel pemerintah Jepang mengatakan tahun lalu bahwa setiap letusan besar akan menghujani begitu banyak abu di Tokyo sehingga jaringan transportasi kereta api dan jalan raya akan lumpuh dalam tiga jam.
Baca Juga: Mantan Putri Jepang Mako Komuro Jalani Kehidupan Baru di New York Bersama Suaminya
Badan Meteorologi Jepang, bagaimanapun mengatakan bahwa tidak ada data yang menunjukkan peningkatan kemungkinan Gunung Fuji meletus.
"Kami tidak melihat adanya kelainan khusus dalam data pengamatan mengenai Gunung Fuji," kata seorang pejabat badan tersebut pada konferensi pers yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 3 Desember 2021 dari CNA.
"Mungkin tidak ada hubungan apapun (antara gempa dan kemungkinan letusan)," sambungnya.***
