Seseorang yang ada di dalam mesin tersebut akan mengalami hipoksia dan hipokapnia.
Hal tersebutlah yang memungkinkan penggunanya alami kematian dengan relatif damai dan tanpa rasa sakit.
Baca Juga: Viral Tembok Rumah Rontok Gegara Suara Sound System, Warganet: Musik Gitu Tepatnya di Lapangan
Bentuk mesin Sarco ini sendiri dirancang secara fleksibel sehingga bisa digunakan di mana saja sesuai keinginan penggunanya.
Selain itu, mesin ini juga memiliki bentuk kapsul yang dapat terlepas dari pangkalannya lalu bisa berfungsi sebagai peti mati.
Mesin ini rencananya akan mulai beroperasi di negara Swiss pada tahun depan. Namun, tidak sembarang orang bisa memakai mesin kontroversial ini.
Seseorang yang akan menggunakan mesin ini harus lolos dari berbagai macam pertanyaan sebagai bukti bahwa mereka benar-benar ingin mengakhiri hidup karena keinginan sendiri.
Dibalik penawarannya yang menjanjikan proses bunuh diri secara instan, ternyata pembuatan mesin ini juga menuai banyak kritik.
Salah satunya yaitu dari lembaga keagamaan yang menganggap ide Dr. Philip ini tidak pantas untuk dilakukan.***