Peneliti Afrika Selatan Sebut Varian Omicron Sebabkan Penurunan Kemampuan Antibodi Pasca-Vaksin hingga 41 Kali

- 9 Desember 2021, 10:48 WIB
Ilustrasi. Peneliti di Afrika Selatanmengungkapkan bahwa Covid-19 varian Omicron menunjukkan penurunan kemampuan antibodi pasca vaksin hingga 41 kali.
Ilustrasi. Peneliti di Afrika Selatanmengungkapkan bahwa Covid-19 varian Omicron menunjukkan penurunan kemampuan antibodi pasca vaksin hingga 41 kali. /Pixabay/Geralt

 

 

PR BEKASI - Covid-19 varian Omicron, virus yang bermutasi dari hasil Covid-19 tersebut kini menjadi ancaman serius bagi seluruh negara.

Varian Omicron yang juga dikenal sebagai varian B.1.1.529 disebut-sebut sebagai varian yang lebih cepat menular daripada varian Covid-19 sebelumnya.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) turut mewaspadai varian Omicron tersebut.

Perlu diketahui bahwa varian Omicron pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan pada 24 November 2021 dan kini WHO sudah mengklasifikasi Omicron sebagai Varian of Concern (VOC) yang merupakan varian yang harus diwaspadai.

Baca Juga: Omicron Diklaim Lebih Bahaya, WHO Akui Belum Terima Laporan Kematian Akibat Covid-19 Varian Baru Tersebut

Bahkan, penelitian mengungkapkan varian Omicron memiliki banyak mutasi di protein S sehingga menyebabkan dugaan penurunan kemampuan antibodi dalam menghadapi varian tersebut.

Bukan hanya itu, penelitian terbaru dari Afrika Selatan juga menyatakan bahwa varian Omicron menunjukkan penurunan kemampuan antibodi pasca vaksin hingga 41 kali.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Instagram @adamprabata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x