PR BEKASI – Napas masyarakat di seluruh dunia sedang tertahan saat Presiden Rusia, Vladimir Putin tampaknya telah memulai hitungan mundur untuk memulai Perang Dunia 3.
Vladimir Putin diklaim telah meminta Selat Kerch yang merupakan jalur pelayaran utama di dekat semenanjung Krimea untuk diblokir dari semua kapal sipil.
Itu terjadi setelah angkatan laut Rusia melaporkan melihat sebuah kapal Ukraina di sekitarnya dan mengkonfirmasi bahwa mereka sedang memantau pergerakan tersebut.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Fuji dan Fadly Pasang Tarif Rp30 Juta Untuk Satu Kali Podcast
Badan intelijen Rusia (FSB) mengklaim kapal Angkatan Laut Ukraina, Donbas, tidak menanggapi permintaan untuk mengubah arahnya.
Seluruh dunia terus memantau situasi saat Rusia dan Ukraina berada di ambang Perang Dunia 3, berharap perselisihan di Laut Hitam atau Laut Azov di dekatnya tidak terjadi.
Jika ya, itu bisa menjadi momen yang membuka jalan ke konflik yang tidak terlihat di kawasan itu sejak Rusia mencaplok Krimea pada 2014.
Baca Juga: Tak Mau Bayar Perawatan Spa, Pria Ini Merangkak Kabur Lewati Meja Resepsionis
Sebuah sumber maritim mengatakan kepada kantor berita Rusia TASS bahwa tidak satu kapal pun saat ini berada di perairan tersebut.