Network
PR BEKASI - Beberapa waktu lalu viral di media sosial video seseorang yang memanjat pohon di sekitar Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang.
Ternyata, orang tersebut memanjat pohon demi memasang spanduk dari mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).
Terlihat pohon yang dipanjat orang tersebut di wilayah kaki Gunung Semeru ini cukup tinggi, dengan kata-kata dalam video tersebut spanduk Habib Rizieq ini tidak bisa diturunkan.
Sebelumnya, ketika erupsi Gunung Semeru terjadi, tampak orang-orang dengan menggunakan baju bertuliskan FPI menjadi relawan-relawan di sana.
Padahal, segala bentuk atribut yang berkaitan dengan FPI sudah dilarang oleh pemerintah, lantaran ditetapkan sebagai organisasi terlarang pada Desember tahun lalu.
Lebih lanjut, unggahan itu menuliskan terima kasih pada Habib Rizieq karena telah menjadikan FPI terdepan dalam membantu umat dan korban bencana.
Baca Juga: Sosok Dokter Tak Pasang Tarif di Depok, Mengaku Tak Rugi Malah Dpatakan Banyak Untung
"Bendera HRS di kaki Gunung Semeru," kata netizen yang mengunggahnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter @cybsquad_ pada Minggu, 12 Desember 2021.
"Terima kasih Habib Rizieq yang telah menjadikan FPI Ormas Islam terdepan bantu umat dan korban bencana," sambungnya.
Namun, hari ini beredar video lain yang memperlihatkan bahwa spanduk HRS ini tetap diturunkan.
Baca Juga: Herry Wirawan Hampir Jadi Sasaran Amuk Warga, Tetangga Marah pada Sosok yang Sudah 'Kotori' Daerah
Bukan dengan cara mengambilnya seperti memanjat, tetapi ada pihak yang menebang pohon tersebut.
Tampak dari video tersebut pohon dikapak di bagian bawah tidak sampai putus, hanya hingga spanduk itu terjatuh.
"Ada yang mendidih darahnya, pohonnya ada yang nebang," katanya.
Baca Juga: 10 Ucapan Hari Ibu yang Paling Menyentuh Hati: Cinta Tanpa Syarat dan Paling Murni
Diduga kata-kata tersebut ditujukan pada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, yang sempat mengaku darahnya mendidih ketika melihat spanduk HRS.
Dalam kolom komentar pun tak sedikit mengaitkannya dengan Dudung Abdurachman, mereka mengunggah cuplikan video ketika Jenderal tersebut mengatakan darahnya mendidih.
Ada juga yang menyebut orang yang menebang sebagai pengecut karena tidak bisa memanjat pohon.
"Pengecut amat orangnya. Manjat nggak bisa, pohon yang ditebang. Pohon memang tidak bisa membela diri di dunia. Tetapi dia akan menuntut yang memotongnya di akhirat," kata netizen.***
