Network
PR BEKASI - Kasus Covid-19 di beberapa negara di dunia menunjukkan adanya tanda-tanda peningkatan.
Memasuki musim libur Natal dan Tahun Baru 2022 ini, kasus Covid-19 di wilayah Eropa dan sekitarnya dilaporkan mengalami kenaikan.
Amerika Serikat juga mengalami kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan, meski negara sudah menjamin dosis vaksin yang melimpah untuk warganya.
Bahkan warga yang meninggal karena Covid-19 di Amerika Serikat juga semakin meningkat.
Per Selasa, 14 Desember 2021 kemarin, AS melaporkan sudah ada 800.343 warga yang meninggal akibat Covid-19.
Baca Juga: Sempat Alami Mati Suri, Pengurus Jenazah: Melihat Perempuan Wajahnya Sama Semua
Jumlah penduduk AS yang terinfeksi pun mencapai 50.233.338 orang, berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins.
Dalam artikel yang dirilis Pikiran-Rakyat.com dengan judul Joe Biden Berduka, 800.000 Lebih Orang Amerika Serikat Meninggal Dunia Akibat Covid-19, kemarin malam, Ketua DPR AS Nancy Pelosi, D-Calif, dan Pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer, turut mengheningkan cipta di depan East Front Steps Gedung Capitol.
Anggota parlemen lainnya memegang lilin untuk mengenang mereka yang telah gugur karena Covid-19.
