PR BEKASI - Kisruh saat parlemen tak hanya bisa ditemui di Indonesia saja. Baru-baru ini keributan pecah di lantai perlemen Ghana.
Aksi keributan tersebut terjadi pada Senin, 20 Desember 2021 malam, saat anggota parlemen memperdebatkan usulan pajak atas transaksi elektronik yang telah membuat kisruh majelis selama berminggu-minggu.
Pihak oposisi telah menentang E-levi 1,75 persen yang mencakup pajak atas pembayaran uang seluler. Tak heran di parlemen sampai terjadi keributan.
Usulan tersebut telah diajukan sejak bulan lalu, dan menghambat pengesahan anggaran nasional.
Melansir Reuters, Anggota parlemen bergegas ke depan ruangan setelah Wakil Ketua Joseph Osei-Owusu, menyarankan pajak untuk diperdebatkan dan dipilih di bawah prosedur urgensi.
Beberapa pihak langsung melemparkan pukulan dan bergulat, sedangkan anggota lainnya menahan teman-teman mereka.
Pemungutan suara akan tetap dilanjutkan pada 18 Januari 2022 mendatang.
"Kita perlu menunjukkan kepada negara bahwa demokrasi kita sedang tumbuh," ujar pemimpin minoritas Haruna Iddrisu pada Selasa, 21 Desember 2021.