PBB Bakal Bayar Uang Miliaran Rupiah ke Taliban, Minta Jaminan Keamanan di Afghanistan

- 23 Desember 2021, 11:24 WIB
PBB mengusulkan pemberian dana hingga Rp117 miliar kepada Taliban untuk membiayai keamanan di Afghanistan.
PBB mengusulkan pemberian dana hingga Rp117 miliar kepada Taliban untuk membiayai keamanan di Afghanistan. /REUTERS

PR BEKASI - Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memberi usulan untuk mendanai hampir 8,2 juta dolar AS atau sekitar Rp117 miliar kepada pihak Taliban.

Usulan terkait pemberian dana ini dituju kepada Kementerian Dalam Negeri Taliban saat ini.

Hal itu dipicu karena pemimpin Taliban berada di bawah sanksi PBB dan Amerika Serikat.

Baca Juga: 20 Desember Merupakan Hari Solidaritas Manusia Internasional, PBB Ingin Atasi Kemiskinan Negara Berkembang

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Straits Times pada Kamis, 23 Desember 2021, dana yang telah diusulkan PBB sebagian besar akan diberikan kepada Taliban tahun depan.

Alasan lain PBB membiayai Taliban untuk mensubsidi pejuang Taliban yang telah menjaga fasilitas PBB.

Serta memberi tunjangan makan bulanan di bawah perluasan kesepakatan.

Baca Juga: Bank Afghanistan Diambang Kehancuran lantaran Likuiditas Dinilai Buruk, PBB Beri Peringatan pada Taliban

Rencana tersebut menggarisbawahi bagaimana ketidakamanan yang bertahan di Afghanistan.

Taliban telah mengambil alih Afghanistan pada Agustus 2021 ketika AS menarik pasukan mereka.

Namun, Taliban mengalami problem finansial karena penghentian bantuan keuangan internasional.

Baca Juga: Kelaparan dan Harga Pangan di Yaman Terus Meningkat, PBB: Hancurkan Jutaan Keluarga

Banyak pihak mengatakan bahwa usulan itu telah melanggar kesepakan sanksi AS dan PBB tehadap Taliban.

PBB telah memberi sanksi kepada wakil pemimpin Taliban dan kepala Kementerian Dalam Negeri Sirajuddin Haqqani.

Sirajuddin Haqqani adalah anggota paling bersalah dalam serangan berdarah selama 20 tahun.

Sirajuddin Haqqani juga memiliki ribuan jaringan faksi dan aliansi Taliban.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x