PR BEKASI – Para ilmuwan pada minggu ini telah merilis perkembangan positif terkait pencegahan perubahan iklim.
Diketahui, sebuah lubang besar di lapisan ozon yang lebih besar dari Antartika yang disebabkan perubahan iklim akhirnya akan tertutup kembali seperti sedia kala.
Lubang yang tercipta di lapisan ozon di atmosfer Bumi ini akan menjadi lubang terlama ketiga dalam lebih dari empat dekade.
Baca Juga: Konflik Afghanistan Telah Usai, Seluruh Warga Afghanistan Kekurangan Bahan Pangan
Lapisan ozon Bumi terletak di dalam tuas stratosfer yang lebih rendah di sekitar 15 hingga 35 kilometer di atas Bumi.
Lapisan ozon ini melindungi kehidupan di Bumi dengan menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet Matahari yang berbahaya.
Pada 1976, para ilmuwan menemukan bahwa lapisan pelindung ini dirusak oleh bahan kimia yang dikeluarkan oleh industri, terutama klorofluorokarbon (CFC).
Penelitian atmosfer mengungkapkan bahwa penipisan ini jauh lebih tinggi daripada yang dapat dijelaskan oleh penyebab alami seperti suhu, cuaca, dan letusan gunung berapi.