Network
PIKIRAN RAKYAT – Conference of Okayama International NGO Network (COINN) menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk 'Cross-Cultural Understanding Event'.
Dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari situs Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyebutkan kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu 25 Januari 2020 lalu di Okayama, Jepang.
Cross-Cultural Understanding Event ini bertujuan untuk memperkenalkan negara-negara lain kepada masyarakat Jepang secara luas.
Baca Juga: Viral Beredar Video Rumah Wakil Pimpinan Manchester United di Serang Sejumlah Supporter
Lebih dari itu COINN menjadikan kegiatan ini sebagai misi untuk mewujudkan terciptanya smooth settlement atau kenyamanan dan keamanan tempat tinggal bagi warga negara asing dan masyarakat Jepang yang sama-sama tinggal di daerah Okayama.
Dalam kegiatan bergengsi tersebut tim kesenian Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang hadir untuk unjuk kebolehan dengan menampilkan dua tarian khas Sumatera Barat yakni tari piring dan tari payung.
Tari piring atau dalam bahasa minang disebut tari piriang adalah tarian tradisional yang berasal dari Solok dan kini resmi menjadi simbol masyarakat Minangkabau.
Baca Juga: Jokowi Apresiasi Lelang Dini Proyek Infrastruktur Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2020
Sesuai dengan namanya tari ini menggunakan piring sebagai bagian dari atraksinya.
Para penari bergerak sambil mengayunkan piring di kedua tangannya mengikuti irama musik yang cepat dan teratur.
Gerakan tari piring diadaptasi dari langkah-langkah dalam silat Minangkabau yang disebut silek oleh masyarakat minang.
