Wabah Virus Corona Belum Usai, Kini Flu Burung Menyerang Tiongkok

- 2 Februari 2020, 19:04 WIB
CORONA
CORONA /AFP / Hector Retamal/

PIKIRAN RAKYAT - Ditengah gencarnya Tiongkok dalam menangani wabah virus corona, kini wabah virus flu burung atau yang lebih dikenal dengan H5N1 dilaporkan kembali muncul di negeri tirai bambu dan telah menewaskan sedikitnya 4.500 ayam.

Wabah flu burung ditemukan di Provinsi Hunan pada Sabtu, 1 Februari waktu setempat.

Provinsi Hunan berlokasi di selatan Provinsi Hubei tempat dimana munculnya pertama kali virus corona, hingga kini virus Corona tersebut menular ke seluruh wilayah Tiongkok dan 26 negara lainnya.

Baca Juga: Respon Rencana Perdamaian dari Donald Trump, Presiden Palestina: Saya Tidak Akan Jual Yerusalem

Menurut Media Hong Kong South China Morning Post (SCMP) pada Minggu, 2 Februari 2020 waktu setenpat wabah flu burung terjadi di peternakan distrik Shuangqing, Kota Shaoyang dari 7.850 ayam di peternakan itu 4.500 mati akibat H5N1.

“Pemerintah setempat telah memusnahkan 18.828 hewan ternak setelah adanya wabah itu ” kata Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan Tiongkok seperti dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari SCMP.

Virus H5N1 terjadi di tengah upaya keras Tiongkok mengatasi penyebaran virus Corona yang telah menewaskan 304 orang dengan lebih dari 14.000 kasus dikonfirmasi di negara itu.

Baca Juga: Menhub Tinjau Infrastruktur Transporasi di Pulau Terluar Tanjung Balai Karimun

Dalam prosesnya, virus flu burung menyerang sistem saluran pernafasan unggas dan dilaporkan dapat menular pada manusia. Virus ini pertama kali ditemukan di tubuh angsa pada tahun 1996 di Tiongkok.

Badan Kesehatan Dunia atai yang lebih dikenal dengan World Health Organization (WHO), menyatakan penularan flu burung atau H5N1 ini dari manusia ke manusia berpotensi terjadi.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengawasan Penyakit Amerika Serikat (AS) menjelaskan, sebagian besar manusia yang terinfeksi virus flu burung terjadi setelah melakukan kontak yang lama dan dekat dengan unggas yang terinfeksi.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x