Network
PR BEKASI - Seorang wanita Turki berusia 20 tahun baru-baru ini memicu perdebatan online di negeranya.
Perdebatan itu muncul setelah wanita bernama Berfin Ozek mantap menikahi pria yang pernah menyiram air keras ke wajahnya.
Akibat penyerangan itu wajah wanita itu rusak dan membutakan sebelah matanya.
Awal Desember 2021 lalu, Berfin menikah dengan Casim Ozan Celtik yang berusia 23 tahun, pria yang sama yang menyiramkan air keras ke wajahnya dua tahun lalu, setelah mereka putus.
Baca Juga: Jimin BTS Terpilih Sebagai Penari KPop Terbaik 2021, Sudah Berprestasi Sejak Sekolah
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Minggu, 2 Januari 2021, keduanya pernah menjalin hubungan. Namun setelah perdebatan sengit keduanya berpisah.
Casim diduga memutuskan bahwa jika dia tidak dapat memilikinya, tidak ada pria lain yang akan melakukannya, jadi dia menyerangnya dengan air keras.
Semula, Berfin melaporkan tindakan penyerangan itu dan berhasil membuat Casim dihukum penjara.
Namun, selang beberapa lama Berfin memaafkan Casim dan mencabut laporannya. Tidak berhenti di situ ia juga menerima lamaran dari pria yang pernah mencelakainya.
Baca Juga: Viral Cewek Naik Motor Masuk Jalan Tol, Warganet: Selalu Benar dan Gak Pernah Salah
“Saya tidak nyaman jika dia berada di antara empat dinding di sana,” kata Berfin dalam media sosialnya.
“Kami telah menulis banyak surat satu sama lain. Saya telah memberikan hati saya kepadanya. Saya sangat mencintainya, dan dia sangat mencintai saya,” ucapnya menyambung.
Keputusan Berfin Ozek untuk mencabut pengaduannya, yang memungkinkan Casim dapat terlepas dari hukuman yang tengah dijalaninya menarik banyak kritik dari masyarakat Turki.
Semula pengadilan di Provinsi Hatay memvonis Casim dengan 13 setengah tahun penjara.
Namun, keduanya tetap berhubungan, dan setelah perubahan hukum Turki yang disebabkan oleh pandemi, Celtik dibebaskan dengan masa percobaan setelah menjalani hukuman di bawah dua tahun penjara.
Baca Juga: Hard Gumay Ramal Artis Baru Menikah Ketahuan Selingkuh di 2022, Masih Ada Skandal Prostitusi?
Dia melamar Berfin segera setelah dia dibebaskan, dan dia menerima untuk menikah dengannya.
“Dia menikah tanpa sepengetahuan kita. Saya telah berjuang untuknya selama bertahun-tahun, dan sekarang semua ini sia-sia,” kata ayah Berfin, Yasar Ozek, kepada wartawan Turki.
Menyusul protes publik atas pembebasan Casim dari penjara, pengacara Ramazan Erdogan mengklarifikasi bahwa secara teknis dia hanya cuti, dan masih harus menjalani sisa hukumannya sebagai tahanan luar.
“Mengingat masa penahanannya, dia berhak pergi menjadi tahanan luar setelah menyelesaikan waktu yang dihabiskan di penjara,” kata Erdogan.
Keputusan Berfin untuk menikahi pria yang menolaknya mendapat respon negatif dari masyarakat.
“Pengampunannya seharusnya tidak mencegahnya dihukum. Sangat disayangkan, saya harap ini tidak terjadi,” kata seorang pengguna media sosial.
“Saya kira pernikahan ini akan berakhir dalam satu atau dua bulan, dan wanita malang itu tetap akan terus teringat kebrutalan yang dia alami,” ucapnya menyambung.***
