PIKIRAN RAKYAT – World Health Organization (WHO) sebelumnya mengungkapkan kekhawatiran terhadap Indonesia yang dinilai tidak dapat mendeteksi virus corona, padahal sejumlah negara tetangga sudah melaporkan sejumlah perkembangan kasus virus corona di negaranya.
Negara-negara tetangga di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina sudah melaporkan warga negaranya yang terjangkit wabah virus corona.
Bahkan di Filipina terdapat 1 orang yang meninggal dunia akibat terjangkit wabah pernyakit tersebut. Fenomena tersebut membuat beberapa pihak skeptis terhadap kemampuan Indonesia mendeteksi virus corona.
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari The Sydney Morning Herald, dengan tidak adanya temuan kasus positif virus corona dari Indonesia, Pemerintah Australia sempat mengkhawatirkan kondisi warga negaranya yang tengah berlibur di Bali.
Wabah virus corona diketahui menyebar dengan cepat dari negara asalnya Tiongkok.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard T.H Chan School of Public Health, mengatakan Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan mengingat bahwa turis di Indonesia yang didominasi oleh warga negara Tiongkok.
Atas alasan banyaknya jumlah perjalanan dari Tiongkok, tim Harvard menyimpulkan Indonesia berpeluang tidak dapat mendeteksi kasus virus corona.
Baca Juga: Pemadaman Listrik Bekasi Rabu 12 Februari 2020: Mulai Pukul 9.00 WIB, Daerah Berikut akan Dipadamkan
Selain itu, tim Harvard juga telah melakukan penelitian terhadap Singapura dan Vietnam. Kedua negara tersebut cukup banyak memiliki jumlah perjalanan dari dan menuju Tiongkok. Mereka memprediksi akan terjadi perkembangan virus corona di negara tersebut.
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa Indonesia sama sekali tidak menyembunyikan perkembangan kasus virus corona di negaranya.
Medical Officer WHO untuk Indonesia, Vinod Kumar Bura menegaskan bahwa Indonesia mampu mendeteksi virus corona dengan fasilitas yang sesuai dengan standar WHO.
Indonesia juga diprediksi akan memiliki beberapa kasus terjangkit virus corona, tetapi pada kenyataannya hingga kini tidak ditemukan kasus positif.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bekasi Hari Ini, Rabu 12 Februari 2020
Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa Indonesia peduli terhadap wabah virus corona dengan meningkatkan kapasitas untuk penanganan deteksi corona seperti memiliki 100 rumah sakit rujukan untuk kasus virus corona.
26 dari 100 rumah sakit tersebut, sudah memiliki sumber daya manusia yang lengkap dan sudah melakukan simulasi penanganan pelayanan penyakit infeksi emerging.***