Network
Boneka ini merupakan hadiah dari kakek Otto, yang dibeli selama perjalanan ke Jerman.
Cori Convertito, kurator museum, bercerita jika Otto memiliki hubungan yang tak sehat dengan bonekanya.
Baca Juga: Doddy Sudrajat 'Senggol' Fuji, Beri Waktu 3x24 Jam untuk Minta Maaf di Hadapan Publik
"Apa yang benar-benar diingat orang adalah apa yang mungkin mereka sebut sebagai hubungan yang tidak sehat dengan boneka itu. Dia membawanya ke mana-mana, dia menganggapnya seolah bukan boneka, dan Robert dianggap sebagai entitas yang hidup," ujar Convertito.
Seorang sejarawan menyebut Robert kemungkinan besar tidak pernah dimaksudkan untuk dijual sebagai mainan, dan hanya sebagai pajangan di jendela para pelawak.
Otto selalu bersama Robert hingga dewasa, dan meletakkan bonekanya dalam jendela di lantai atas, di sebuah rumah yang dinamai Artist House.
Dari cerita yang beredar, anak-anak sekolah sering ketakutan ketika melihat sosok boneka itu di jendela.
Sepeninggal Otto, Artist House dibeli oleh Myrtle Reuter pada tahun 1974, yang jadi pengurus baru Robert.
Pengurus baru Artist House dan beberapa pengunjung bersumpah sering mendengar langkah kaki di loteng dan suara cekikikan.
Sejumlah pihak mengklaim ekspresi Robert berubah ketika ada yang menjelek-jelekkan Otto di hadapannya.
