Punya Gangguan Seksual Fetish Bau Kaki, Mahasiswa di Singapura Buat Pingsan Teman Kencannya

- 5 Januari 2022, 17:02 WIB
Ilustrasi kaki. Seorang mahasiswa di Singapura dihukum lantaran mencekik teman kencannya untuk memuaskan fetish hingga tak sadarkan diri.
Ilustrasi kaki. Seorang mahasiswa di Singapura dihukum lantaran mencekik teman kencannya untuk memuaskan fetish hingga tak sadarkan diri. /ROCKETMANN TEAM

PR BEKASI – Seorang mahasiswa di Singapura memiliki fetish terhadap bau kaki wanita membuat teman kecannya pingsan.

Dikutip dari laman Lembaga Psikologi UGM, fetish termasuk dalam gangguan kesehatan seksual.

Gangguan fetish merupakan gangguan yang terjadi ketika penderita tertarik kepada benda mati atau bagian tubuh tertentu untuk memuaskan hasrat seksualnya.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Malam Ini, Ricky Bahagia Jika Elsa dan Nino Terpisah, Kenapa?

Dalam kasus yang terjadi di Singapura dan telah memasuki ranah pengadilan Singapura, pelaku yang masih berstatus mahasiswa (24) memiliki fetish kaki wanita.

Pelaku berpura-pura mengajak temannya untuk melakukan video untuk TikTok di tempat parkir 4A Terminal 4 Bandara Changi pada 26 Oktober 2020 lalu.

Namun pemuda itu malah mencekik korban dengan teknik beladiri yakni gerakan rear naked choke.

Baca Juga: Anggap Fenomena Spirit Doll Tidak Masuk Logika, Ulama Buka Suara: Tidak Dibenarkan

"Dia memutuskan untuk mencekiknya sampai dia tidak sadarkan diri,” kata pengadilan Singapura seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Stairait Times pada Rabu, 5 Januari 2021.

“Sehingga dia bisa mencium bau kakinya karena dia memiliki fetish, korban sempat berjuang selama sekitar 15 detik, mencoba dengan sia-sia untuk mengambil sesuatu untuk membebaskan diri, sebelum dia pingsan," sambungnya.

Pelaku lantas membaringkan tubuhnya di tanah tetapi pemuda itu tidak memutuskan untuk tidak melakukan apapun setelahnya.

Baca Juga: Ketegangan Terjadi Saat Aldebaran Tanya Keberadaan Andin, Irvan Justru Berbohong, Ikatan Cinta Hari Ini

Tak lama kemudian wanita itu bangun dan menemukan bahwa dia berbaring dekat pria tersebut.

Korban segera bangkit dan menenangkan diri sebelum dia mengumpulkan barang-barangnya dan melarikan diri.

Korban kemudian menemukan mobil dan memberi tahu pengemudi bahwa seseorang mencoba membunuhnya.

Baca Juga: Ivan Gunawan Akui Lebih Tenang usai Miliki Boneka Arwah: Yang Gila Bukan Cuma Saya

Dia menelepon polisi dan mahasiswa itu menyerah tak lama setelah laporan dibuat.

Saat pengadilan berlangsung pelaku pun mengakui kejahatannya.

Sebuah laporan medis mengatakan korban mengalami memar dan nyeri di sekitar lehernya.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Tentang Jung Ho Yeon, Pemain Nomor 067 dalam Squid Game

Korban juga terus menderita kecemasan dan serangan panik berbulan-bulan setelah serangan itu.

Seorang spesialis jantung juga menambahkan bahwa korban terganggu oleh gejala mati rasa dan keringat dingin.

Pengacara pembela Cory Wong mengatakan serangan itu tidak direncanakan dan pemuda itu tidak menargetkannya sejak awal.

Baca Juga: Fenomena Adopsi Boneka Arwah 'Spirit Doll' Merebak, Ini Tanggapan Seorang Psikolog

Dia menambahkan bahwa sulit untuk memastikan dampak psikologis insiden itu pada wanita itu tanpa pendapat ahli, dan mendesak hukuman tidak lebih dari empat bulan.

Hakim Distrik Lim Wen Juin mengatakan dia menyimpulkan bahwa dia menderita efek psikologis nyata yang cukup serius sehingga dia menemui dokter.

Ada juga potensi bahaya karena tersedak dapat menyebabkan kematian dan pria itu menyadarinya, tambahnya.

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 6-10 Janari 2022: Besok Ada Pertandingan PSIS vs Persija

Untuk pelanggaran tersebut, pria itu bisa menghadapi hukuman maksimal tiga tahun penjara dan denda sebesar 5.000 dolar Singapura sekira Rp53 juta (kurs Rp10 ribu).***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Stairait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x