Adaptasi Industri Tiongkok dalam Menghadapi Virus Corona

- 17 Februari 2020, 20:42 WIB
KEGIATAN di perkantoran Tiongkok kini jauh berbeda dengan hari biasanya, banyak protokol yang harus dipenuhi.*
KEGIATAN di perkantoran Tiongkok kini jauh berbeda dengan hari biasanya, banyak protokol yang harus dipenuhi.* /AFP/

Zhang Liqing, pemilik restoran kuliner Huaiyang di Provinsi Jiangsu, mulai mempelajari cara berbisnis baru seperti penjualan jarak jauh.

Baca Juga: AS Mulai Lakukan Evakuasi 400 Warganya dari Kapal Pesiar Diamond Princess demi Hindari Penyebaran Virus Corona

“Saya pikir cara seperti itu akan membantu saya mengurangi penyebaran wabah di masa yang akan datang,” ujarnya.

Gu Jinlong, pemilik industri baju Jiangsu Hongdou Industrial Co., Ltd., mulai memproduksi pakaian-pakaian pelindung umum dan masker medis untuk membantu penanganan virus Corona sekaligus menghasilkan keuntungan.

Pabrik mirik Gu sekarang sudah menghasilkan 40.000 pakaian dan masker pelindung per hari, dan tengah mengusahakan untuk membuat pakaian pelindung medis.

Baca Juga: Muncul Sayembara Cari Harun Masiku dan Nurhadi, Wakil Ketua KPK: Kami Mendukung yang di Lakukan MAKI

Para pengusaha mal di Tiongkok tengah memaksimalkan sistem perbelanjaan online dan media sosial untuk meminimalisir kontak fisik.

“Sejauh ini, penjualan kosmetik dan barang-barang fashion kami anggap memuaskan, kami akan terus meningkatkan jasa online kami,” ujar He Huan, manajer Deji Plaza, mal di Nanjing yang menjual berbagai barang mewah.

Industri robotik Tiongkok pun tak mau ketinggalan, salah satunya adalah perusahaan Didano Technology Co., Ltd., yang memiliki spesialisasi produksi robot untuk kesehatan anak.

Baca Juga: Lampaui “Goblin”, “Crash Landing on You” Capai Rating Tertinggi

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: CCTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x