Menurut Biro Meteorologi Australia, Great Barrier Reef bagian utara akan mulai mendingin, namun tidak ada penurunan suhu yang akan terjadi untuk bagian tengah dan selatan terumbu karang itu.
Pada musim panas tahun 2016 dan 2017, pemutihan karang terjadi selama dua kali berturut-turut, membunuh hampir setengah dari terumbu karang Great Barrier Reef.
Jika pemutihan kembali terjadi, Great Barrier Reef akan semakin rusak, mengganggu biota-biota laut dan turisme Australia.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bekasi Hari Ini, Kamis 20 Februari 2020
Komite Warisan Dunia atau World Heritage Committee menjadwalkan pertemuan untuk mengulas mengenai status Great Barrier Reef pada bulan Juni di Tiongkok.
Kemungkinannya, Great Barrier Reef akan diubah statusnya menjadi “dalam bahaya”.***