Bekas Gigitan Raksasa Ditemukan di Punggung Hiu, Megalodon Bangkit dari Kepunahan?

- 8 Januari 2022, 20:14 WIB
Sebuah luka bekas gigitan raksasa ditemukan di punggung hiu putih besar yang diduga dilakukan oleh megalodon zaman purba yang bangkit dari kepunahan.
Sebuah luka bekas gigitan raksasa ditemukan di punggung hiu putih besar yang diduga dilakukan oleh megalodon zaman purba yang bangkit dari kepunahan. //REUTERS/Instagram/@jalilnajafov

PR BEKASI – Sebuah luka bekas gigitan raksasa yang ditemukan di punggung hiu putih besar beberapa waktu lalu telah membuat para ilmuwan bingung tentang asal-usulnya.

Penemuan bekas gigitan raksasa tersebut membuat dugaan para ilmuwan mengarah pada teori kembalinya hiu megalodon zaman purba dari kepunahan.

Diketahui, bekas gigitan besar yang diduga dilakukan oleh megalodon tersebut ditemukan pada 2019 di pesisir Meksiko oleh seorang aktivis hiu bernama Jalil Najafov.

Pada saat menaiki perahu di perairan tersebut bersama teman-temannya, Najafov menemukan seekor hiu putih besar tengah berenang di dekat perahunya.

Baca Juga: Manga Maiko-san Chi no Makanai-san Akan Jadi Drama Live-Action di Netflix, Simak Informasinya!

Namun, setelah mengamati lebih dekat ternyata di punggung hiu tersebut terdapat luka yang terlihat seperti bekas gigitan raksasa.

"Saya sangat terkejut karena saya tidak pernah melihat hal seperti ini dalam hidup saya," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Sabtu, 8 Januari 2022.

Dirinya kemudian segera menyelam ke dalam air untuk mengambil foto luka gigitan yang diduga dilakukan megalodon tersebut.

Namun, foto tersebut baru bisa disebarkan pada 2022 ini karena tiga tahun yang lalu dirinya lupa letak menyimpan kartu memori yang terdapat foto tersebut

"Saya telah bekerja dengan hiu dan konten hiu selama bertahun-tahun, namun saya belum pernah melihat bekas luka hiu sebesar itu," katanya.

Baca Juga: Drama Ikatan Cinta 8 Januari 2022: Tak Mau Dipisahkan dan Dipenjara, Elsa Bawa Kabur Keisya Bersama Ricky?

Setelah foto tersebut diunggah olehnya ke Instagram, para warganet berspekulasi bahwa luka itu mungkin bekas gigitan megalodon

Megalodon sendiri merupakan spesies hiu purba yang sangat besar yang hidup jutaan tahun yang lalu.

Megalodon dianggap sebagai salah satu predator terbesar dan terkuat yang pernah hidup di Bumi.

Beberapa ilmuwan percaya bahwa bentuk megalodon terlihat mirip dengan hiu putih besar yang hidup di zaman sekarang.

Namun, dari beberapa fosil prasejarah yang ditemukan oleh para arkeolog, mereka menemukan gigi hiu yang lebih besar dari gigi hiu manapun di dunia.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Hewan Pertama yang Dilihat Bisa Ungkap Sifat Dominan Anda, Ada yang Suka Menjelajah

Ini menyiratkan bahwa ukuran Megalodon aslinya jauh lebih besar daripada hiu manapun saat ini.

Menurut ketua Dr Tristan Guttridge yang merupakan organisasi non-profit laut Saving the Blue, luka bekas gigitan bukanlah luka yang biasanya dilakukan oleh hiu saat sedang kawin.

"Saya mengesampingkan kawin mungkin karena posisi luka yang terlihat sedikit sembuh dan, meskipun bekas luka kawin bisa parah, mereka lebih dangkal dari itu,” katanya.

“Bentuknya bagi saya kemungkinan menunjukkan gigitan dari hiu lain, tampaknya agak ekstrem untuk pertahanan tetapi itu adalah hiu besar itu sendiri sehingga dimangsa oleh hiu lain,” tambahnya.

Peneliti lain, Michael Domeier meyakini bahwa luka gigitan tersebut sebagai sebagai bentuk serangan hiu lain yang ukurannya lebih besar.

“Saya terus mendengar orang menggambarkan hal semacam ini sebagai agresi teritorial, tetapi hiu yang sangat bermigrasi ini tidak memiliki wilayah tradisional,” katanya.

“Tetapi mereka tidak mentolerir individu sejenis kecuali untuk kasus langka di mana tampaknya ada ikatan sosial antara individu tertentu. Bekas luka itu akan sembuh sampai titik itu tidak akan menjadi tanda pembeda yang baik," ucapnya menambahkan.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x