Beredar Kabar Thailand Berhasil Sembuhkan Pasien Virus Corona dengan Ganja, Simak Faktanya

- 23 Februari 2020, 19:06 WIB
ILUSTRASI uji laboratorium sampel terduga virus corona.*
ILUSTRASI uji laboratorium sampel terduga virus corona.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT – Sebuah isu beredar dikalangan masyarakat internasional khususnya masyarakat Asia dimana Thailand belum lama ini telah berhasil menyembuhkan pasien virus corona dengan ganja.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari akun instagram Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) sebuah unggahan yang diterima oleh akun tersebut berasal dari sebuah situs yang tayang pada 3 Februari 2020 silam.

Beredar postingan yang menyebutkan Thailand berhasil sembuhkan pasien virus corona dengan menggunakan ganja, postingan itu menyertakan link dari jurnas [dot]com yang tayang pada 3 Februari 2020,” tulisnya.

Baca Juga: Klaim Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Rampung Akhir 2021, Menhub Sebut Tak Terganggu Virus Corona

Dalam unggahannya, Mafindo menjelaskan hasil penelusurannya terhadap isu tersebut diketahui artikel yang diterima oleh pihaknya telah dilakukan pengubahan pada judul artikel.

Saat dilakukan pemeriksaan pada artikel tersebut, nyatanya terdapat kesalahan penulisan redaksi dalam penulisan beritanya.

Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa portal Jurnas sudah mengubah judul artikelnya. Ternyata, portal tersebut ada keterangan mengenai kesalahan redaksi kesalahan wartawannya dalam menulis berita,” terangnya.

Baca Juga: Sepanjang Januari 2020 Komnas HAM Terima 284 Kasus Pengaduan

Pihaknya pun melakukan permintaan klarifikasi kepada seorang dokter di Thailand yang tengah menangani pasien yang terjangkit virus corona.

Adapun, melalui hasil penelusuran, fakta sebenarnya dokter Thailand berupaya mengobati salah satu pasien positif terinfeksi virus Corona Wuhan. Upaya itu dengan kombinasi obat antiflu, oseltamivir, serta obat antianti-HIV, lopinavir dan ritonavir. Obat-obatan tersebut tidak mengandung unsur ganja,” pungkasnya.

Mafindo pun meminta keterangan kepada Guru Besar universitas Airlangga Chairul Anwar mengenai isu di Thailand tersebut dan menyimpukan bahwa tidak ada kandungan ganja pada obat yang digunakan pada pasien virus corona.

Baca Juga: Mengenal Lassa Fever, Virus yang hingga Kini Masih Melanda Nigeria dan Sekitarnya

Menurut Guru Besar Universitas Airlangga, Chairul Anwar Nidom, menyatakan bahwa tidak ada kandungan ganja pada obat antiflu dan anti-HIV yang digunakan pada pasien Corona Wuhan di Thailand,” jelasnya. ***

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Beredar postingan yang menyebutkan Thailand berhasil sembuhkan pasien virus Corona dengan menggunakan ganja. Postingan itu menyertakan link dari jurnas [dot]com yang tayang pada 3 Februari 2020. . Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa portal Jurnas sudah mengubah judul artikelnya. Ternyata, portal tersebut ada keterangan mengenai kesalahan redaksi kesalahan wartawannya dalam menulis berita. . Adapun, melalui hasil penelusuran, fakta sebenarnya dokter Thailand berupaya mengobati salah satu pasien positif terinfeksi virus Corona Wuhan. Upaya itu dengan kombinasi obat antiflu, oseltamivir, serta obat antianti-HIV, lopinavir dan ritonavir. Obat-obatan tersebut tidak mengandung unsur ganja. . Menurut Guru Besar Universitas Airlangga, Chairul Anwar Nidom, menyatakan bahwa tidak ada kandungan ganja pada obat antiflu dan anti-HIV yang digunakan pada pasien Corona Wuhan di Thailand. . Ketua Tim Riset CoV-Formulasi Vaksin Professor Nidom Foundation itu juga mengatakan obat yang digunakan merupakan obat antiflu yang umum digunakan. . Isu ganja dapat menyembuhkan pasien virus Corona tengah menyebar di berbagai negara, khususnya India. Suranjit Chatterjee, Konsultan Senior Obat Penyakit Dalam di Indraprastha Apollo Hospitals India menyatakan bahwa belum ada bukti ilmiah ganja bisa menyembuhkan pasien virus Corona Wuhan. . "Sama sekali tidak ada bukti ilmiah untuk mempercayai klaim semacam itu. Kami masih mencari tahu virusnya. Sampai penelitian yang solid dilakukan, tidak ada alasan untuk mengikuti klaim tersebut," ujarnya. . Sumber: Tempo.co Scmp.com Telegraph.co.uk Merdeka.com Jurnas.com Altnews.in Thequint.com Boomlive.in #turnbackhoax #Mafindo #Mafindo2020 #coronavirus

A post shared by MAFINDO - Turn Back Hoax (@turnbackhoaxid) on

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x