Dubes RI untuk Korea: Seluruh WNI Dipastikan Sehat dan Aman

- 1 Maret 2020, 06:15 WIB
KBRI Seoul membagikan masker kepada anggota PMI yang baru saja tiba di Bandara Incheon, Korea Selatan.*
KBRI Seoul membagikan masker kepada anggota PMI yang baru saja tiba di Bandara Incheon, Korea Selatan.* /Kementerian Luar Negeri

PIKIRAN RAKYAT – Korea Selatan kini telah menjadi salah satu negara yang terkena dampak besar akibat penyebaran virus corona.

Pada pekan lalu jumlah kasus positif terinfeksi virus corona mengalami lonjakan yang sangat tinggi.

Diketahui akibat seorang wanita paruh baya yang terjangkit corona dan menularkan ke para jemaah yang sedang beribadah di Gereja Shincheonji, Kota Daegu.

Baca Juga: Penelliti Prediksi Semua Akan TikTok pada Waktunya, Influencer Bisa Raup Hampir Rp 3 Miliar Sekali Unggah

Sementara itu Korea Selatan baru saja mengkonfirmasi temuan baru kasus positif corona merupakan seorang karyawan yang bekerja di wilayah Yeouido.

Bersamaan dengan temuan kasus tersebut, KBRI sempat memutuskan untuk menutup sementara kantornya yang tepat berada di wilayah tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari KBRI Seoul Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Pertahana Umar Hadi menginformasikan kondisi terkini perkembangan virus corona di negeri ginseng itu.

Baca Juga: Dampak Virus Corona Sebabkan Sejumlah Pertandingan Internasional Ditunda hingga Newcastle Putuskan Hentikan Ritual

“Seluruh staff dan keluarga KBRI Seoul, IIPC Seoul dan IIPC Busan, seluruh Warga Negara Indonesia yang ada di Korea Selatan dalam keadaan sehat dan aman,” tutur Umar Hadi.

Umar Hadi mengungkapkan kini kondisi di kawasan Yeouido kembali berjalan normal tetapi sejumlah gedung perkentoran seperti bank tutup sementara demi menghindari risiko tertular virus corona.

Sejak beberapa waktu lalu KBRI Seoul telah mengambil langkah antisipasi dengan melakukan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan di gedung kantor KBRI Seoul.

Baca Juga: Duka Virus Corona Sebabkan Rasisme Terhadap Warga Tiongkok di Eropa

Strelisisasi tersebut dilakukan guna memastikan semua masyarakat yang membutuhkan pelayanan KBRI merasa aman dan nyaman.

KBRI Seoul terus berupaya menjaga WNI yang datang dapat menerima pelayanan dengan rasa tenang dan aman.

Meskipun kantor KBRI tutup, staff KBRI tetap bekerja untuk memberikan perlindungan kepada seluruh WNI yang ada di Korea Selatan. Sementara layanan KBRI diberikan secara online.

Baca Juga: DPR Wacanakan Pembatasan Sepeda Motor, Ratusan Ojol Gelar Demonstrasi di DPR

Umar Hadi berharap agar KBRI Seoul dapat beroperasi kembali dalam secepatnya memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.

“Semoga dalam waktu dekat kita bisa beroperasi normal kembali. Kemarin meskipun dalam keadaan tutup kegiatan pelayanan tetap berjalan melalui jalur emergency. Kita tetap melayani permintaan paspor, SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) dan sebagainya,” tutur Umar Hadi.

Uma Hadi berharap agar KBRI Seoul bisa mulai beroperasi kembali pada Senin, 2 Maret 2020 mendatang.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: KBRI Seoul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x