PIKIRAN RAKYAT - Setelah sempat viral karena kabar sakitnya disalah-informasikan oleh sebuah media yang menyatakan dirinya positif terinfeksi virus corona, Paus Fransiskus kembali menunjukkan parasnya di muka umum setelah hengkang selama beberapa hari ke belakang.
Menurut laporan yang diberitakan oleh Vatikan, Paus Fransiskus mengidap sakit ringan selama empat hari ke belakang. Kondisi tersebut memaksa dirinya untuk membatalkan beberapa pertemuan dan kegiatan yang sebelumnya telah dijadwalkan untuk dirinya.
Pemimpin Katolik Roma berusia 83 tahun itu hadir di Istana Tahta Suci Vatikan dan menunjukkan sosoknya melalui jendela untuk berpidato di depan ribuan jemaah di Lapangan Santo Petrus guna menyampaikan pesan dan berkah mingguan pada Minggu siang waktu setempat.
Baca Juga: Beredar Kabar 3.000 Pekerja Asal Tiongkok di Meikarta Ilegal, Cek Faktanya
Kemunculan Paus Vatikan siang ini merupakan yang pertama kalinya sejak kegiatan Misa Rabu Abu di Roma, saat ia terlihat mengalami gejala batuk-batuk dan bersin.
Hingga saat ini, pihak Vatikan belum melaporkan secara rinci perihal penyebab dari sakitnya Paus Fransiskus. Yang pasti, walupun Italia tengah dilanda wabah virus corona dalam jumlah kasus yang cukup banyak, juru bicara Vatikan, Matteo Bruni membantah spekulasi publik bahwa Paus Fransiskus positif terinfeksi virus corona.
"Tidak ada bukti yang mengarah pada diagnosis apapun, kecuali sakit ringan," kata Matteo Bruni sebagaima dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters.
Sejauh ini, Italia dilanda wabah virus corona atau COVID-19 dengan kasus terburuk di Eropa.