PR BEKASI – Para ilmuwan Inggris dan Amerika Serikat (AS) meyakini bahwa Covid-19 muncul pertama kali dari laboratorium di Wuhan, China pada akhir 2019 lalu.
Namun, mereka takut mengungkapkan kebenaran itu, karena hal tersebut dapat merusak reputasi sains China.
Hal tersebut diketahui setelah email yang dikirim oleh dari ilmuwan top Inggris, Sir Jeremy Farrar ke Dr Anthony Fauci dan Dr Francis Collins dari Institut Kesehatan Nasional AS bocor ke publik.
Baca Juga: Persiraja Protes Keras Wasit Usai Kalah dari PSIS, Berikut Detik-detik Gol Dramatis Wallace Costa
Pada email yang dikirim pada 2 Februari 2020 tersebut, ia dan para ilmuwan lain yakin bahwa Covid-19 telah bocor, karena karena faktor keamanan yang rendah dari Laboratorium Wuhan.
Dia juga menambahkan bahwa virus tersebut telah berevolusi dengan cepat dari virus mirip SARS di dalam jaringan manusia.
“Evolusi semacam itu mungkin telah secara tidak sengaja menciptakan virus yang siap untuk transmisi cepat antar manusia,” demikian bunyi email tersebut.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 13 Januari 2022 untuk Taurus hingga Cancer: Jangan Buang-buang Waktu
Meskipun para ilmuwan mengetahui asal Covid-19, tapi mereka lebih memilih tutup mulut.