Enam orang dipukul. Tiga mengalami luka di kaki, satu di pangkal paha, satu di dada dan satu di kepala.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bekasi Hari Ini Kamis, 5 Maret 2020: Berawan hingga Malam Hari
Rekaman lain menunjukkan mereka dilarikan kembali dari pagar ke ambulans Turki kemudian menuju rumah sakit.
Ketika mereka tiba di sana, bebrapa jam kemudian mereka menemukan seorang wanita duduk di trotoar sedang menangis.
Diketahui, dia adalah seornag istri pria bernama Gulzar. Dia adalah satu-satunya korban yang mendapat tembakan di dada.
Baca Juga: Beredar Kabar 136 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona di Indonesia, Cek Faktanya
Seorang pria bersamanya, yang telah dipanggil ke rumah sakit sebagai penerjemah, memberi tahu mereka bahwa dia baru saja mengidentifikasi manyatnya di kamar mayat.
Sekarang pria tersebut sudah mati. Sedangakan Yunani dan Turki saling menyalahkan atas penembakan itu.
Ketika diundang ke rumah sakit oleh pejabat dari pemerintah Turki, mereka mengeluarkan pernyataan yang mengatakan polisi Yunani yang menembaki para migran.
Baca Juga: Beredar Kabar Virus Corona di Kota Bekasi, Simak Faktanya