Migran Turki Hampir Telanjang Setelah Dipukul Mundur oleh Penjaga Perbatasan Yunani

- 7 Maret 2020, 17:23 WIB
Para migran dan pengungsi telihat setengah telanjang di perbatasan Turki dan Yunani.*
Para migran dan pengungsi telihat setengah telanjang di perbatasan Turki dan Yunani.* /Aljazeera/

PIKIRAN RAKYAT - Banyak foto yang disiarkan oleh beberapa kantor berita yang menunjukkan para migran dan pengungsi di perbatasan Yunani hampir telanjang, dipukuli, dan uang serta pakaian mereka disita.

Aktivis merilis foto-foto para pengungsi, yang mereka dipukuli oleh pasukan keamanan Yunani dan penjaga perbatasan sebelum mengembalikan mereka dengan hampir telanjang ke wilayah Turki.

Dalam seminggu, puluhan ribu pengungsi dan migran berbondong-bondong ke perbatasan darat Turki dengan Yunani dan Bulgaria.

Kedua negara tersebut adalah bagian dari Uni Eropa, setelah Ankara membuka perbatasannya dan mengizinkan migran untuk mencapai Eropa.

Baca Juga: Beri Dukungan untuk Kalista Iskandar Terkait Insiden 'Terpeleset' Pancasila, Najwa Shihab: We are All Humans After All 

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Aljazeera, pada Sabtu, 7 Maret 2020, sebuah situs di Prancis menerbitkan laporan tentang buku yang menggambarkan para pengungsi Suriah berbondong-bondong ke Pulau Lebsos, Yunani dan pihak berwenang di sana mencegah mereka menyeberangi perbatasan dengan kekerasan.

Situs itu mengabarkan bahwa para pengungsi di kamp-kamp penerimaan pertama di hot spot Kepulauan Aegean Yunani, yang dikelola oleh Yunani dengan dana Uni Eropa.

Para pengungsi diduga diperlakukan seperti binatang, di mana 34 ribu pria, wanita, dan anak-anak ditahan selama tiga atau empat tahun di kandang-kandnag.

Tempat penampungan yang ramai yang tidak dilengkapi dengan cukup. Makanan dan dalam kondisi kesehatan yang begitu buruk.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x